Sukabumi Update

Rilis Video Kampanye Lawan Sampah, Disperkimsih Kabupaten Manfaatkan Medsos

SUKABUMIUPDATE.com - Dinas Perumahan Permukiman dan Kebersihan (Disperkimsih) Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat merilis video kampanye melawan sampah. Media sosial akan dimanfaatkan Disperkimsih untuk memaksimalkan daya jangkau kampanye yang pesan utamanya jangan buang sampah sembarangan ini.

Video dengan durasi 1 menit 10 detik ini diawali dengan visual sampah dan data yang cukup mencengangkan. 4795,59 meter kubik sampah diproduksi oleh warga Kabupaten Sukabumi per hari. “Itu data dari sampah yang dipungut oleh petugas kebersihan sampah dari seluruh pelosok Sukabumi, yang dibuang langsung ke sungai atau dibakar dan dibuang ke selokan dan bukan tempat sampah tidak termasuk data tersebut,” jelas Kepala Bidang Kebersihan Kabupaten Sukabumi Denis Eriska.

Kepada sukabumiupdate.com, Rabu (19/12/2018) Denis menjelaskan bahwa video ini dibuat untuk menjadi salah satu satu alat kampanye efektif melawan sampah di Kabupaten Sukabumi. Dalam video ini juga divisualkan perilaku salah masyarakat yang membuat sampah sembarang.

Ada yang membuang sampah di jalanan saat naik kendaraan, ada yang membuat sampah dipinggir jalan atau sungai dan lainnya. “Kita ingin perlihatkan bahwa perilaku membuat sampah bukan pada tempatnya adalah salah dan mengancam kehidupan serta masa depan kita,” sambung Denis.

BACA JUGA: Jembatan Roboh di Cidolog Sukabumi, Disperkimsih Sebut Bahaya Sampah Bagi Infrastruktur

Kebiasaan masyarakat membuang sampah sembarangan bahkan ke sungai, menurut Denis mengakibatkan pesisir pantai di Kabupaten Sukabumi dibanjiri sampah. "Kami manfaatkan potensoi media sosial untuk menyiarkan video kampanye ini kepada seluruh masyarakat dunia khususnya Kabupaten Sukabumi, demi lingkungan yang bersih, Indah dan sehat," pungkas Denis.

Himbauan Denis ini muncul dalam video kampanye tersebut, bersama Kepala Disperkimsih Acep Saefudin dan Bupati Sukabumi Marwan Hamami. “Mari kita budayakan bersih dan sehat. Buanglah sampah pada tempatnya,” ucap Marwan mengakhiri video yang ditutup dengan visiual kotak sampah.

Editor : Ardi Yakub

Tags :
BERITA TERPOPULER
BERITA TERKINI