Sukabumi Update

Galang Dana Korban Tanah Longsor Cisolok, Bupati Sukabumi Ingatkan Jaga Lingkungan

SUKABUMIUPDATE.com – Bupati Sukabumi, Marwan Hamami bersama orang tua murid SMK Nurul Bayan dan  Masyarakat Kalapanunggal melakukan pengalangan dana untuk korban bencana tanah longsor di Kampung Garehong, Dusun Cimapag, Desa Sirnaresmi, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi. Penggalangan dana dilakukan saat peringatan Maulid Nabi Muhhammad SAW 1440 H.

"Insya Allah bantuan ini akan kami sampaikan dan akan disalurkan kepada korban bencana, untuk bantuan logistik serta perlengkapan juga sudah menugaskan dinas terkait untuk membantu. Alhamdulillah cukup untuk dua atau tiga hari kedepan, khusus bantuan  ini akan kami koordinasikan dengan para korban, apa kebutuhan mereka, sehingga nanti akan termanfaatkan dengan baik" ujar Bupati Sukabumi, Marwan Hamami dalam sambutanya, Selas (1/1/2019).

Marwan mengaku bahwa dirinya baru saja turun dari lokasi bencana Cisolok. Ia mengingatkan, bahwa Kabupaten Sukabumi masuk dalam lima besar daerah bencana.

"Kita semua perlu mengantisipasi dan perlu mengedukasi anak-anak, bagaimana kita melihat kejadian kejadian seperti kemarin (bencana Cisolok), yang saya tau di daerah itu  tidak pernah ada kejadian longsoran tanah, masyarakat di daerah tersebut memelihara alam dengan sebaik-baiknya, hutan dipelihara, sawah ladang dijaga, tapi Allah berkehendak lain," terangnya.

Marwan mengajak masyarakat untuk senantiasa menjaga lingkungan dan melakukan penanaman pohon agar longsoran lahan bisa terminimalisir.

BACA JUGA: Banyak Warga Hilang Akibat Longsor Cisolok Sukabumi, Bupati Jelaskan Kendala Pencarian

"Kejadian bencana harus menjadi bahan intropeksi bagi kita, dimana lahan yang ada di sekitar kita harus terpelihara secara baik, tanam lereng-lereng tanah yang tidak ada pohonnya, yang paling penting hari ini bagaimana kita mengedukasi lingkungan termasuk anak-anak dan masyarakat, semua bersatu untuk menjaga lingkungan, di Kalapanunggal pun jangan lengah karena kontur dan pergerakan tanahnya pun hampir sama," pungkasnya.

Editor : Andri Somantri

Tags :
BERITA TERPOPULER
BERITA TERKINI