Sukabumi Update

Untuk Bayar Beras, Dana Desa Cidahu Cibitung Sukabumi Diganti Setelah Sawah Laku

SUKABUMIUPDATE.com - Kepala Desa Cidahu Sarip menyatakan, Dana Desa (DD) tahap ketiga 2018 sudah cair. Menurut dia, Dana Desa itu sejatinya bakal digunakan untuk bidang infrastruktur berupa pengaspalan jalan lingkungan desa sepanjang 1600 meter di Kampung Pamoyanan-Citanglar Dusun 4 Citanglar. Dana Desa juga dialokasikan untuk pemberian uang insentif kepada kader posyandu, ulama dan guru madrasah.

Akan tetapi dana untuk pengaspalan dan uang insentif tersebut terpakai oleh Sarip untuk membayar beras dan membayar pajak desa. "Dana untuk pengaspalan dan insentif tersebut terpakai," tuturnya.

Dirinya berjanji akan menggantinya setelah sawahnya laku terjual setelah itu pembangunan yang tertunda akan dilanjutkan.

"Tadi kami sudah melakukan audensi dihadapan warga, dihadiri kapolsek Surade, Camat Cibitung dan Danramil 2214 Surade, sudah ada kesepakatan dan siap untuk merealisasikan pembangunan yang tertunda dalam waktu satu minggu sampai akhir Januari, menunggu penjualan sawah milik pribadi," ujarnya.

Tindakan Sarip ini memicu kekecewaan warga. Hingga akhirnya sekitar 50 orang perwakilan warga Desa Cidahu, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Sukabumi, mendatangi Kantor Desa Cidahu untuk mempertanyakan soal realisasi dan transparansi anggaran 2018, Senin (21/1/2019).

Sementara itu Sekdes Cidahu Asep menyatakan anggaran untuk pengaspalan tersebut sekitar Rp 200 juta. Lalu uang insentif yang belum diberikan kepada penerima seperti kader posyandu, ulama, guru madrasah, serta bidang pertanian sekitar Rp 30 juta.

BACA JUGA: Pemkab Sukabumi Tak Bisa Jamin Dana Desa Bebas dari Penyimpangan

"Kami sampaikan sesuai dengan APBdes 2018, hasil Musrenbangdes 2017," pungkasnya.

Sementara itu salah satu perwakilan warga Mahmudi menegaskan tidak ingin tahu alasan uang tersebut terpakai atau kemana. Sebab yang pasti itu warga tahu sudah ada anggarannya dan sudah dicairkan. Menurut Mahmudi, semetinya pengaspalan tersebut seharusnya sudah selesai Desember 2018 kemarin.

"Kami mewakili warga yang lainnya, hanya ingin bukti dan tetap akan mengawasi sesuai dengan janji kepala Desa Cidahu," pungkasnya.

Editor : Andri Somantri

Tags :
BERITA TERPOPULER
BERITA TERKINI