Sukabumi Update

Hari Air Sedunia, DLH Kabupaten Sukabumi: Sungai Aset Masyarakat

SUKABUMIUPDATE.com - Aksi bersih-bersih Sungai Cicatih, di Kecamatan Cicurug, dalam rangka memperingati Hari Air Sedunia diikuti sejumlah pihak, diantaranya Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Sukabumi, Senin (25/3/2019).

DLH menurunkan sejumlah tim untuk turut serta memunguti sampah yang memenuhi sungai tersebut. Aksi bersih-bersih sungai Cicatih dimulai dari daerah Bangbayang hingga sampai ke Bendungan Cibeber, jaraknya sekitar 2 kilometer.

BACA JUGA: Peringati Hari Air Sedunia, Ini Upaya Kembalikan Kondisi Sungai Cicatih Cicurug Sukabumi 

Sekretaris DLH Kabupaten Sukabumi Budi Setiady mengungkapkan, sungai dipenuhi sampah rumah tangga seperti styrofoam bekas kemasan makanan, plastik hingga pampers bayi. Kondisi ini, kata Budi, sangat membahayakan karena apabila sungai dipenuhi sampah maka menjadi sumber penyakit.

Menurut Budi, dalam hal ini perlu kesadaran masyarakat untuk menjaga sungai dan masyarakat perlu mengatur produksi sampah. Sungai, kata Budi, bisa dikelola dengan baik oleh masyarakat diantaranya untuk objek wisata.

"Ini kembali ke perilaku masyarakat agar bijaklah membuang sampah. Sebetulnya kalau masyarakat bisa mengelola secara baik saya pikir ini jadi aset, wisata juga bisa karena Sungai Cicatih lebar dan luas. Kalau memang bersih bisa digunakan untuk apa saja. Makanya kita mengajak seluruh masyarakat termasuk perusahaan swasta untuk bersama-sama menjaga kebersihan sungai ini," ujar Budi.

BACA JUGA: Tingkatkan Layanan Kebersihan, DLH Kabupaten Sukabumi Berikan Bimtek Petugas di Lapangan

Aksi bersih-bersih sungai Cicatih memperingati Hari Ai Sedunia diikuti berbagai unsur, dari komunitas, pemerintah, TNI, Polri serta masyarakat. Adapun pelaksanaan bersih-bersih sungai ini digagas Aqua Golden Mississippi (AGM) Mekarsari, Koramil Cicurug dan DLH Kabupaten Sukabumi.

Pantauan sukabumiupdate.com, peserta aksi ini memunguti setiap sampah yang mencemari sungai. Sampah yang didapat diantaranya styrofoam bekas kemasan makanan, plastik hingga pampers bayi. Sampah-sampah yang dipungut dari sungai selanjutnya dikumpulkan disatu titik untuk dibawa ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Ciangsana, Cikembar.

Editor : Andri Somantri

Tags :
BERITA TERPOPULER
BERITA TERKINI