Sukabumi Update

Menteri Sofyan Djalil Bagikan 1.507 Sertifikat Tanah Wakaf Kepada Warga Sukabumi 

SUKABUMIUPDATE.com - Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala BPN, Sofyan Djalil, membagikan sekitar 1.507 sertifikat tanah wakaf kepada warga Sukabumi di Pondok Pesantren Al Masthuriyah, Desa Cibolangkaler, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi, Rabu (10/4/2019).

"Hari ini kami membagikan sekitar 1.507 sertifikat tanah wakaf kepada warga Sukabumi, dan untuk di Jawa Barat sendiri kami telah membagikan sekitar 23.000 sertifikat, harapannya pada tahun 2025 seluruh tanah di Indonesia ini sudah bisa terdaftar," ujar menteri Sofyan.

BACA JUGA: Di Tahun Politik Banyak Menteri Turun ke Sukabumi, Iyos Somantri: Terima Kasih

Dalam kesempatan itu, Sofyan juga menanggapi soal konflik agraria yang hingga kini masih kerap terjadi di Indonesia. "Sebetulnya, sudah banyak konflik yang sudah kita selesaikan, hanya saja belum semuanya, karena memang watak konfliknya itu yang berbeda-beda, sehingga cukup sulit untuk diselesaikan," singkat Sofyan.

Dalam acara tersebut, hadir Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan didampingi Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum, dan Bupati Sukabumi Marwan Hamami.

 Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Sukabumi Achdiar P Asmara, A.Ptnh,MM mengatakan dengan total 1507 sertifikat di wakafkan ini nantinya diperuntukan untuk sarana peribadahan masyarakat yang menerima diantaranya diantaranya masjiid, musola, pemakaman umum ,majlis taklim, dan madrasah.dan besar harapan semoga nantinya bisa di gunakan oleh masyarakat dengan sebaik baiknya. Ungkapnya 

Hal senada di ungkapkan sekretaris Desa parungkuda Oni Sudrajat sekaligus penerima sertifikat wakaf mengatakan dirinya mendapatkan dua sertifikat gratis yang mana nantinya diperuntukan madrasah dan mesjid yang berada di dua lokasi di desa parungkuda tersebut. Besar harapan semoga bisa di manfaatkan untuk kepentingan warga dan semoga pihak nya nantinya bisa di penuhi legalitasnya dan serta dokumen dokumen lainnya.

Editor : Andri Somantri

Tags :
BERITA TERPOPULER
BERITA TERKINI