Sukabumi Update

Teknik Pemkot Sukabumi dalam Penataan Reformasi Birokrasi

SUKABUMIUPDATE.com - Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi mengatakan, masalah reformasi birokrasi menjadi salah satu perhatian serius Pemkot Sukabumi untuk peningkatan layanan publik. Langkah ini harus didukung dengan sumber daya aparatur yang tangkas dan profesional dalam pelayanan kepada masyarakat.

BACA JUGA: 17 Tahun Tertunda, Pemkot Sukabumi Hibahkan Tanah Rp 561 Juta untuk Kantor Imigrasi

Hal tersebut disampaikan Fahmi dalam acara koordinasi penataan reformasi birokrasi Pemerintah Kota Sukabumi, yang digelar Bagian Organisasi Setda Kota Sukabumi, di Hotel Marbella Kota Bandung, Kamis (19/12/2019) malam.

Tema dalam kegiatan itu yakni sosialisasi dan konsolidasi penataan reformasi birokrasi penyederhanaan birokrasi, dan bimbingan teknis penyusunan proposal inovasi pelayanan publik.

''Semangat reformasi birokrasi yakni dyanamic government atau pemerintahan dinamis yang membutuhkan aparatur yang dinamis, tangkas dan profesional dan itu kata kuncinya. Tidak mungkin dapat memberikan pelayanan prima kepada masyarakat jika aparaturnya tidak memiliki sifat-sifat profesionalitas, ketangkasan dan juga dinamis dalam kerja," ungkap Fahmi.

Menurut Fahmi, kebijakan itu sejalan dengan apa yang disampaikan presiden. Bahwa dalam melakukan pelayanan ini harus berbasiskan pelayanan yang baik dan diawali dengan reformasi birokrasi. Namun tidak mungkin hal itu bisa berjalan sendiri, tetapi perlu berkolaborasi antara satu dengan lainnya. 

BACA JUGA: Medsos Humas Pemkot Sukabumi Raih Juara Tiga Terbaik se Jabar

"Terlebih di kota ada tim reformasi birokrasi yang mengemban amanah salah satunya mari satukan kebersamaan dan kekuatan potensi yang dimiliki," paparnya.

Lanjut Fahmi, aparatur juga harus menjawab ekspektasi masyarakat melalui peningkatan kualitas pelayanan. Sehingga perlu kolaborasi yang mengendepankan konsep Pentahelix dan melakukan komunikasi lebih luas termasuk hadir di tengah-tengah masyarakat.

"Di mana pemerintah hadir memberikan dukungan dan jawaban atas setiap masalah. Oleh karenanya, aparatur harus memaksimalkan kemampuan dan potensi. Tunjukan prestasi dan hadapi masalah dengan kolaborasi," tandasnya.

Editor : garis

Tags :
BERITA TERPOPULER
BERITA TERKINI