Sukabumi Update

BPBD Kabupaten Sukabumi, Kirim Petugas di Lokasi Wisata Rawan Bencana

SUKABUMIUPDATE.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi mengerahkan puluhan personilnya membantu pengamanan libur Natal 2019 dan tahun baru 2020, di Pesisir Pantai Sukabumi Selatan.   

BACA JUGA: 40 Relawan BPBD Kabupaten Sukabumi Digembleng Mental dan Fisik oleh TNI

"Anggota BPBD ini disebar ke Pantai Minajaya, Pantai Ujunggenteng, Pantai Pangumbahan dan Pantai Geopark Ciletuh Kecamatan Ciemas," ujar Kasi Kedaruratan BPBD Kabupaten Sukabumi, Eka Widiaman kepada sukabumiupdate.com, Rabu (25/12/2019).

Mereka terdiri dari delapan orang Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Ciracap, Kecamatan Surade, Kecamatan Waluran, Kecamatan Jampang Kulon, Kecamatan Cibitung, Kecamatan Cimanggu, Kecamatan Kalibunder, dan Kecamatan Ciemas.

"Sedangkan dari Mako BPBD sebanyak 10 personil. Mereka sudah bertugas mulai dari, Selasa (24/12/2019) hingga 1 Januari 2020," katanya.

Selain dari BPBD Kabupaten Sukabumi yang berjaga di lokasi, kata Eka, juga relawan dari kecamatan yang terus bergerak, mulai dari wilayah utara sampai selatan. 

"Ada juga pengamanan dari masing masing Polsek anggota TNI, Satpol PP Kecamatan, Rapi 06 Sukabumi, lokal 08, Balawista, Sarda, dan pegiat wisata," pungkasnya.

BACA JUGA: Jembatan Cibitung Sukabumi Belum Tuntas, BPBD akan Lelang Ulang

Sementara itu Kapolsek Ciracap Kabupaten Sukabumi, AKP Solikhin menambahkan, hingga saat ini belum terlihat ada lonjakan pengunjung.

"Data hari ini pengunjung yang terjaring di Tolget Wisata Ujunggenteng yang menggunakan sepeda motor sekitar 83 unit dengan jumlah 166 orang, sedangkan yang menggunakan kendaraan roda empat sekitar 74 unit dengan jumlah 300 orang," terangnya.

Lonjakan pengunjung, sambung AKP Solikhin akan terjadi Selasa (31/12/2019). Hal itu merujuk dari tahun-tahun sebelumnya. Adapun jalur kemacetan yang tidak bisa dihindari adanya tiga jembatan jalan menuju lokasi Pantai Cibuaya dan Pantai Pangumbahan.

"Jembatan-jembatan itu memang sempit, tidak bisa berpapasan kendaraan roda empat. Untuk antisipasinya, kami akan ploting anggota di tiga jembatan tersebut, untuk pengaturan dan tidak mungkin diarahkan ke mana mana,  karena itu sudah masuk lokasi wisata, tidak ada jalan lain," pungkasnya.

Editor : garis

Tags :
BERITA TERPOPULER
BERITA TERKINI