Sukabumi Update

Buang Sampah dan Tinja ke Sungai, Pemkot Sukabumi Siapkan Sanksi Berat

SUKABUMIUPDATE.com - Wakil Wali Kota Sukabumi Andri Setiawan Hamami bersama Dandim 0607 Kota Sukabumi Letkol Inf Danang Prasetyo Wibowo, dan berbagai komponen masyarakat bersama-sama membersihkan sampah di aliran Sungai Cisuda dan Sungai Cisarai, Kelurahan Subangjaya.   

BACA JUGA: Kota Sukabumi Launching Udunan Online, Bantu Warga yang Membutuhkan

Bersih-bersih sampah bersama itu dalam rangka karya bakti normalisasi sungai, yang digagas oleh Kodim O607. Hadir juga di kegiatan itu sejumlah instansi Kota Sukabumi.

"Karya bakti TNI ini untuk normaliasi sungai dan sangat positif, sehingga pemkot memberikan apresiasi," ujar Wakil Wali Kota Sukabumi Andri Setiawan Hamami di sela memimpin langsung bebersih Sungai Cisuda di Kelurahan Subangjaya, Kecamatan Cikole.

Di mana yang tadinya banyak tumpukan sampah, kini menjadi bersih. Selain itu, ajang bebersih sungai jadi sarana sosialisasi kepada masyarakat agar tidak lagi buang sampah ke sungai. Sebab, dampaknya bisa dirasakan warga ketika datang air bah atau banjir.

 

Wakil Wali Kota Sukabumi Andri Hamami bersama Dandim 0607 Kota Sukabumi Letkol Inf Danang Prasetyo Wibowo dan masyarakat memasang papan pengumuman.//FOTO: ISTIMEWA.

"Meskipun saat ini belum terjadi banjir, namun langkah antisipasi perlu dilakukan. Apalagi kalau aliran sungai bersih menjadi enak dilihat dan menjadi daerah wisata," ucapnya.

BACA JUGA: Wali Kota Sukabumi Ukur Keberhasilan Penyelenggaraan Pemerintahan Melalui LPPD

Ke depan gerakan ini, kata Andri tidak hanya bakti TNI melainkan menjadi kewajiban semua warga. Selain itu, sambung Andri pemkot juga akan mengkaji sanksi yang lebih berat kepada warga yang buang sampah organik dan anorganik serta tinja ke sungai.

"Targetnya timbul kesadaran warga untuk menjaga lingkungan dengan tidak membuang sampah ke sungai," tandasnya.

Dandim 0607 Kota Sukabumi Letkol Inf Danang Prasetyo Wibowo menambahkan, Kodim merasa bersyukur dan terima kasih karena banyak elemen hadir untuk ikut bekerjsama membersihkan sungai. Gerakan ini untuk mengantisipasi agar tidak terjadi bencana seperti beberapa waktu lalu di Lebak Banten mengalami longsor dan banjir.

Sehingga kodim dan pemda mengajak bekerjasama dalam membersihkan gerakan normalisasi sungai. "Kita menjaga alam, maka alam menjaga kita karena kebersihan sebagian daripada iman," singkatnya.

Editor : garis

Tags :
BERITA TERPOPULER
BERITA TERKINI