Sukabumi Update

Seperti Apa Tata Kota Sukabumi Kedepan? Ini Kata Andri Hamami

SUKABUMIUPDATE.com - Upaya penataan infrastruktur dan tata kota ke arah lebih baik terus dilakukan Pemerintah Kota Sukabumi. Caranya dengan membentuk Tim Tata Kota yang akan mempercepat terwujudnya infrastruktur dan tata kota yang lebih baik.

BACA JUGA: Hibahkan Tanah ke Kantor Imigrasi, Pemkot Sukabumi Raih Penghargaan Kemenkumham

Dilansir dari laman resmi web humas dan protokol Kota Sukabumi, https://humpro.sukabumikota.go.id/, hal itu disampaikan Wakil Wali Kota Sukabumi Andri Setiawan Hamami dalam Sosialisasi dan Koordinasi Tim Tata Kota Sukabumi di Ruang Oproom Balai Kota Sukabumi, Senin (27/1/2020). "Kegiatan ini untuk menentukan seperti apa Kota Sukabumi ke depannya, khususnya infrastruktur dan tata kota,'' ujar Andri.

Seperti diketahui masyarakat memiliki keinginan agar kotanya tertata lebih bagus dan nyaman. Tantangan yang dihadapi terkait masalah sampah dan kemacetan lalu lintas.

Oleh karenanya pemerintah bersama-sama dengan elemen terkait lainnya berkolaborasi dalam menata kota. Salah satu parameter yang jadi perhatian warga adalah membangun sarana terutama fisik.

Kepala Bidang  Fisik dan Penataan Wilayah, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Sukabumi Imran Wardhani mengatakan, pembentukan tim tata Kota Sukabumi dimulai dari 2018 dengan menyeleksi anggota dari latar belakang pendidikan tata kota dan arsitektur. '' Akhirnya terpilih anggota tim tata kota pada 2019 melalui Keputusan Wali Kota Sukabumi Nomor 188.45/197-Bappeda/2019,'' kata dia.

BACA JUGA: Awasi Kinerja Pemkot Sukabumi, Nanti Cukup Klik Aplikasi Inspektorat

Latar belakang dibentuknya tim tata kota adalah untuk mempercepat terwujudnya infrastruktur dan tata kota yang lebih baik. Sehingga perlu adanya kolaborasi perencanaan pembangunan dengan masyarakat yang kompeten di bidangnya diantaranya perencanaan tata kota dan arsitek.

Kolaborasi itu perlu dikembangkan ungkap Imran, dalam rangka pengendalian pembangunan infrastruktur agar terwujudnya pembangunan yang selaras, serasi, dan seimbang. "Kegiatan ini dapat memberikan pencerahan dan menambah wawasan dalam merumuskan kebijakan tata kota," tandasnya.

Editor : garis

Tags :
BERITA TERPOPULER
BERITA TERKINI