Sukabumi Update

Perumda AM TJM Sukabumi Jelaskan Soal Video Olah Air Kotor

SUKABUMIUPDATE.com - Direktur Teknik (Dirtek) Perumda Air Minum Tirta Jaya Mandiri (AM TJM)Sukabumi Iyus Sugiarto menegaskan, penyaluran air bersih kepada pelanggan sudah sesuai dengan aturan yang dikeluarkan oleh pemerintah, khususnya Kementerian Kesehatan (Kemenkes).  

BACA JUGA: Penjelasan Dirtek Perumda AM TJM Sukabumi, Soal Hambatan Air di Wilayah Cibadak

Hal itu disampaikan Iyus, menyusul beredarnya potongan video pendek dan menuding air yang disalurkan oleh Perumda AM TJM Sukabumi cabang Cisolok kepada pelanggan keruh. Padahal menurutnya, sejauh ini tidak ada aduan dari pelanggan air yang dimanfaatkan itu keruh dan kotor.

"Kalau pun keruh, itu sifatnya kasuistis. Misalnya ada kebocoran dan itu kita tangani secepatnya. Tetapi bukan berarti seluruh pelayanan airnya keruh, karena air yang disalurkan kepada pelanggan sudah melalui sistem pengolahan," ujarnya kepada sukabumiupdate.com, Senin (9/3/2020).

Ia menjelaskan proses sistem pengolahan air itu, mulai mengambil air baku dari permukaan sungai, irigasi atau air saluran, kemudian dialirkan ke tempat pengolahan melalui saluran pipa tranmisi. Lalu berproses dari air kotor menjadi air bersih.

"Dari proses itu baru masuk ke bak penampungan air atau reservoir baru dialirkan melalui pipa distribusi. Pipa yang menyalurkan air bersih kepada para pelanggan kami. Air bersih disini bukan berarti bersih secara kasat mata saja, tetapi bersih secara aturan yang dikeluarkan oleh pemerintah, khususnya Kemenkes," jelasnya. 

BACA JUGA: Ini Faktor Pendistribusian Air di Perumda AM TJM Sukabumi Cabang Cisolok Terganggu

Terkait beredarnya potongan video atau informasi itu hanya memperlihatkan saja air baku yang keruh, sedangkan prosesnya hingga menjadi ari bersih itu tidak disampaikan. Apalagi video itu di cabang Cisolok yang memiliki dua Instalasi Pengelolaan Air atau IPA.

"Ada IPA yang baru dibangun oleh Kementerian PUPR hibah kepada Pemda Kabupaten Sukabumi dan IPA lama yang di video itu. Padahal itu dalam proses perbaikan serta tidak difungsikan sama sekali. IPA lama itu nantinya akan menjadi cadangan ketika ada pemeliharaan atau perbaikan," tandasnya.

Editor : garis

Tags :
BERITA TERPOPULER
BERITA TERKINI