Sukabumi Update

Waspadai Covid-19, drh Slamet Cek Persediaan Bahan Pangan Pokok ke Bulog Sukabumi

SUKABUMIUPDATE.com - Anggota DPR RI Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) drh Slamet, mengecek persediaan bahan pangan pokok, terutama beras, di Komplek Pergudangan Bulog Pasirhalang, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Sukabumi, Selasa (24/3/2020).

BACA JUGA: Cegah Covid-19, drh Slamet Lakukan Penyemprotan Disinfektan di Beberapa Masjid

Berdasarkan pengecekkan tersebut, Slamet memastikan persediaan beras untuk Kota dan Kabupaten Sukabumi selama menghadapi Pandemi Covid-19 ini, tersedia sampai akhir tahun nanti. "Tadi berdasarkan informasi dari pihak Bulog, persediaan bahan pangan terutama beras, itu aman. Sehingga masyarakat tidak perlu panic buying dalam menghadapi virus corona ini," kata Slamet kepada sukabumiupdate.com.

Akan tetapi, Slamet tetap mengingatkan Pemerintah Indonesia agar menjaga ketersediaan bahan pangan secara nasional selama pandemi covid-19 berlangsung dan saat akan menghadapi opsi lockdown. Pasalnya, ketersediaan bahan pangan yang cukup akan meminimalisasi lonjakan harga di pasaran.

Slamet menuturkan, seluruh dunia sekarang sedang dilanda Pandemi Covid-19, tak terkecuali Indonesia. Realitas di Indonesia adalah terjadinya transmisi eskalatif yang meningkatkan jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP), Pasien Dalam Pengawasan (PD), suspect dan korban akibat Covid-19 ini di berbagai daerah.

"Sangat mungkin penyebaran ini belum melewati masa puncaknya. Oleh karenanya ada kemungkinan opsi lockdown (karantina wilayah) akan diterapkan oleh pemerintah, setelah opsi social distancing (penjagaan jarak sosial) dianggap tidak berjalan efektif, karena masih banyaknya masyarakat yang melanggar. Ketika opsi lockdown diterapkan dan bersamaan dengan itu opsi social distancing diterapkan dengan kekuatan militer, maka praktis pergerakan orang dan barang akan mengalami kendala," jelas Slamet.

BACA JUGA: Reses dengan Wali Kota Sukabumi, drh Slamet Terima Aspirasi Soal Pertanian

Selain itu, lanjut Slamet, pemerintah khususnya Kementerian Pertanian (Kementan) dan Kementerian Perdagangan (Kemendag) harus sudah melakukan kajian dan menetapkan jumlah kebutuhan yang harus dipenuhi oleh setiap daerah dan bagaimana cara distribusinya ke rumah-rumah penduduk dalam situasi seperti ini.

"Sebagai upaya mengatasi situasi khusus seperti ini, pemerintah juga perlu membentuk Satuan Tugas (Satgas) khusus yang bertugas memastikan kecukupan stok pangan di sentra-sentra gudang pangan di tiap daerah dan bertugas mendistribusikannya ke rumah-rumah. Hal itu perlu dilakukan bila penerapan social distancing dan lockdown diterapkan dengan ketat oleh pemerintah untuk menghentikan eskalasi transmisi covid-19 ini," tukasnya.

Editor : garis

Tags :
BERITA TERPOPULER
BERITA TERKINI