Sukabumi Update

Komisi III Singgung Masyarakat di Sukabumi yang Hanya Selewat Pakai Masker

SUKABUMIUPDATE.com - Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi komisi III Anang Janur, meminta masyarakat Pajampangan, Kabupaten Sukabumi untuk lebih waspada dan menuruti himbauan pemerintah dalam mencegah penyebaran virus Corona atau Covid-19.

"Selama ini tingkat kesadaran masyarakat cukup rendah, contoh kecil dihimbau memakai masker saja sudah tidak mau, atau hanya selewat (pakai masker)," ujar Anang saat penyerahan masker dan hand sanitizer kepada warga Jampang Kulon, Minggu (19/4/2020).

BACA JUGA: Semangati Kades di Sukabumi Selatan, Anggota Komisi III Ini Bagikan Disinfektan

Padahal kata Anang, pembagian masker dimana-mana, baik yang dilakukan pihak kecamatan, desa, para relawan, bahkan dirinya pun hampir seminggu sekali menyalurkan masker. Dengan kesadaran masyarakat yang rendah terhadap pencegahan Covid-19, maka bertambah berat tugas satgas Covid-19. 

"Ya banyak keluhan baik dari Satgas Covid tingkat kecamatan maupun desa, bahkan dari relawan menghadapi tantangan dilapangan," jelasnya.

BACA JUGA: Banyak Pemudik di Jampang Kulon Sukabumi, Komisi III Minta Pencegahan Covid-19 Terus Dilakukan

Selama ini kerjasama Satgas Covid-19 diberbagai tingkatkan cukup baik, namun tingkat kesadaran masyarakat yang harus ditingkatkan. "Jangan sampai mereka yang selama ini berjibaku melakukan pencegahan virus corona, namun tidak ada dukungan sama sekali dari masyarakat," imbuhnya.

Anang menegaskan kembali hal yang penting dalam menghentikan pandemi Covid-19 adalah warga bisa mematuhi himbauan dari pemerintah. "Yang mudik tetap harus menjalankan isolasi mandiri, yang beraktivitas keluar rumah pakai masker, cuci tangan pakai sabun, hidup sehat dan bersih," ungkapnya.

BACA JUGA: Komisi III DPRD Sukabumi: Refocusing APBD Rp. 22 Miliar untuk Bidang Ekonomi Belum Ada

Anang menyatakan menghadapi pandemi tersebut perlu adanya kerjasama dari semua kalangan. Apalagi di Kecamatan Kalibunder sudah ada PDP yang meninggal dunia saat diisolasi. Kendati melalui rapid test dinyatakan negatif dan menunggu hasil swab, namun tetap saja masyarakat di wilayah VI Jampang Kulon harus waspada akan tetapi tidak boleh panik.

"Ini catatan bagi kita semua, agar lebih waspada dan meningkatkan rasa kesadaran diri. Juga kepada Satgas Covid 19 baik tingkat kecamatan dan desa, agar terus memberikan himbauan dan informasi kepada warganya, agar berita berita terkait Covid-19 (tersampaikan kepada masyarakat) tidak liar," pungkasnya.

Editor : Andri Somantri

Tags :
BERITA TERPOPULER
BERITA TERKINI