Sukabumi Update

Yudha Sukmagara Bicara Kesiapan Era New Normal di Kabupaten Sukabumi

SUKABUMIUPDATE.com - Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi, Yudha Sukmagara, menilai penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) belum berhasil maksimal. Pasalnya ada kultur lebaran, dimana masyarakat banyak yang keluar rumah untuk berbelanja menjelang perayaan lebaran atau hari raya Idul Fitri. 

"Saya melihat beberapa waktu lalu banyak masyarakat yang berbelanja dan ramainya luar biasa. Mungkin PSBB belum maksimal ini karena ada kultur tadi, sehingga efektifitasnya belum efektif secara maksimal," ujar Yudha usai mengikuti halal bi halal bersama Bupati Sukabumi Marwan Hamami di Gedung Pendopo, Rabu (27/5/2020).    

BACA JUGA: Ketua DPRD Sebut PSBB di Sukabumi Belum Efektif, Bupati: Masih Perlu Sosialisasi

Kendati demikian, menurut Yudha, kedepan situasinya akan landai karena sudah melewati kultur tadi. Ia berharap PSBB yang sedang dijalani hari ini hingga 29 Mei 2020 dapat dilalui dengan baik, sehingga membuahkan hasil yang baik untuk Kabupaten Sukabumi.  

"PSBB ini kan dilaksanakan dalam rangka menghentikan penyebaran virus Corona (Covid-19) dan tidak dilakukan terus menerus hanya 14 hari sesuai dengan aturan. Jika PSBB dilaksanakan dengan baik, maka akan membawa hasil yang baik dan kehidupan pun akan kembali normal," terangnya. 

Oleh kerena itu, sambung Yudha PSBB yang dilaksanakan saat ini perlu ada ketegasan dalam penertibannya, karena ketegasan ini sangat diperlukan. "Bukannya pemerintah arogansi, tetapi agar masyarakat mengikuti apa yang diatur dan diterapkan dalam PSBB, sehingga upaya memutus covid-19 ini berhasil dilakukan dengan baik," tegasnya.

Yudha mengaku DPRD Kabupaten Sukabumi juga akan terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat terkait Covid-19 ini. Termasuk tentang new normal, karena tidak semua masyarakat paham dengan itu. 

"Kami (dewan) di setiap dapil (daerah pemilihan) masing-masing mempunyai tugas dan komitmen dalam memutus penyebaran corona. Bahkan kami sudah bergerak melaksanakan kegiatan-kegiatan sosial," tandasnya.

Editor : Herlan Heryadie

Tags :
BERITA TERPOPULER
BERITA TERKINI