Sukabumi Update

Dinsos Rekonsiliasi Data Penduduk se-Kabupaten Sukabumi

SUKABUMIUPDATE.com -  Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Sukabumi melakukan rekonsiliasi data (pencocokan data) dan penyempurnaan data jumlah penduduk, antara data dari desa dengan data yang ada di Dinas Sosial.

BACA JUGA: Didatangi Sejumlah Kades, Dinsos Sukabumi Beberkan Rumitnya Data Bansos

Kepala Seksi Data Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi, Roni Ramdsyah, mengatakan, rekonsiliasi data jumlah penduduk tersebut, juga mengacu kepada data yang ada di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil).  

"Administrasi Kependudukan (Adminduk) itu yang berwenang dan sumber datanya di Disdukcapil, sehingga menjadi acuan kami dalam rekonsiliasi data ini," ujarnya kepada sukabumiupdate.com, belum lama ini. 

Data yang direkonsiliasi tersebut, kata Roni, antara lain jumlah data kemiskinan secara keseluruhan, Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), penerima Program Keluarga Harapan (PKH), data penerima Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), data penerima bantuan sosial terdampak Covid-19. 

"Termasuk non-Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (non-DTKS). Semua data itu direkonsiliasi dan dievaluasi dengan harapan kedepan memiliki data yang riil, meskipun data tersebut fleksibel serta akan terus dievaluasi," katanya. 

Menurut Roni data saat ini bukan tidak sesuai, hanya saja kurang sempurna baik dari NIK-nya maupun Nama. Maka dari itu sesuai dengan intruksi pimpinan (Kepala Dinas Sosial) agar dilakukan rakon ini dan menghadirkan pengelola data dari setiap desa.

BACA JUGA: RSUD Sekarwangi dan Dinsos Kabupaten Sukabumi Dirikan Tenda Screening

"Mereka (pengelola data desa) dipanggil secara bergiliran dan bertahap ke sini untuk penyempurnaan data. Tetapi tetap menjalankan protokol kesehatan, mulai dari menggunakan masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan," terangnya. 

Ia menargetkan rekonsiliasi data yang dimulai sejak, Senin (15/6/2020) ini selesai pada Selasa (23/6/2020) mendatang. "Kami juga berharap setiap desa dapat memberikan data yang riil sesuai dengan yang ada di desanya masing-masing, sehingga kedepan kita memiliki data yang riil juga," tandasnya.

Editor : garis

Tags :
BERITA TERPOPULER
BERITA TERKINI