Sukabumi Update

Keracunan Massal di Nagrak Sukabumi, Begini Respon Ketua DPRD!

SUKABUMIUPDATE.com - Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi, Yudha Sukmagara, meminta Dinas Kesehatan (Dinkes) lebih aktif memantau dan mensosialisasikan pentingnya hidup bersih dan higienis kepada masyarakat, sehingga kasus keracunan di Sukabumi tidak kembali terjadi dikemudian hari.  

Menurut Yudha, keracunan makanan massal seperti yang terjadi belum lama ini di Kampung Selaawi, Desa Pawenang, Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi bukan yang pertama kalinya. Maka Dinkes diharapkan berperan aktif dalam sosialisasi.    

"Memang kondisi sekarang ini cukup padat dengan adanya pandemi Covid-19, tetapi apapun yang terjadi kita sebagai pelayan masyarakat harus siap turun ke masyarakat untuk membuktikan bahwa kami ini yang memang betul-betul melayani masyarakat," ujar Yudha kepada sukabumiupdate.com, Rabu (8/7/2020) 

BACA JUGA: Korban Bertambah, Dinkes Dirikan Posko Keracunan Massal di Selaawi Nagrak Sukabumi

Yudha juga mengimbau kepada masyarakat untuk lebih berhati hati dan lebih higienis lagi dalam mengolah makanan. "Sebelum melaksanakan hajatan atau apapun itu, karena hal ini sangat merugikan semua," katanya.

Ia mengaku telah mendengar kasus keracunan massal itu dari Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi, Hera Iskandar, kemudian mengintruksikan agar segera mengawal para korban agar mendapat penanganan medis. 

"Tadi malam saya mendapat informasi dari ketua komisi IV pak Hera Iskandar, bahwa ada keracunan di sana cukup banyak. Malam juga pak Hera langsung jalan ke lokasi menghandle. Kebetulan beliau ketua komisi IV yang berurusan langsung dengan dunia kesehatan," jelasnya. 

BACA JUGA: Harus Dirawat di RSUD Sekarwangi Cibadak, Ini Kondisi Korban Keracunan Nagrak Sukabumi

Lanjut Yudha, DPRD akan terus berkordinasi dengan Dinas Kesehatan dan Dinas Sosial agar mensosialisasikan juga bagaimana masyarakat mengolah makanan secara baik dan higienis. Pasalnya, menurut dia, banyak masyarakat yang belum memahami bagaimana membuat dan meracik makanan secara higienis.

"Kadang-kadang masyarakat sebelum makan kurang cuci tangan, makanan ditaruh di tempat yang kurang bersih. Dan ini harus lebih disosialisasikan, masyarakat membutuhkan itu, harus turun ke masyarakat tidak menunggu terjadi lagi." 

"Alhamdulillah untuk penanganan korban, puskesmas setempat bekerja cepat dan baik, rumah sakitpun menerimanya secara baik sesuai yang diharapkan masyarakat," tandasnya.

Editor : Herlan Heryadie

Tags :
BERITA TERPOPULER
BERITA TERKINI