Sukabumi Update

Antisipasi Daya Beli Menurun di Masa Pandemi, Bupati Sukabumi Genjot Potensi Pertanian

SUKABUMIUPDATE.com - Bupati Sukabumi Marwan Hamami mengikuti arahan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) dalam pertemuan Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Se-Jawa Barat melalui Video Conference, di Aula Setda-Palabuhanratu.

Dilansir dari media sosial Facebook (FB) Pemerintah Kabupaten Sukabumi, acara diawali laporan Gubernur Jawa Barat (Jabar), Ridwan Kamil, tentang kondisi Percepatan Penanggulangan Covid-19 di Jawa Barat selama bulan Agustus 2020. Diantaranya jumlah Tes PCR mencapai 175.260, Zona Resiko Kabupaten/Kota di Jabar terdapat 14 Kab/Kota, sedang dan 13 Kab/Kota berisiko rendah, Selasa (11/08/2020).

BACA JUGA: Pesan Dua Jenderal untuk Warga Sukabumi Hadapi Pandemi Covid 19

Gubernur juga melaporkan pelaksanaan Pergub 60/2020 tentang pengenaan sanksi administratif terhadap pelanggaran tertib kesehatan dalam pelaksanaan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) dan Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB), dalam Ppnanggulangan Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) di Daerah Provinsi Jawa Barat 

Usai acara, Bupati Sukabumi Marwan Hamami menyampaikan, bahwa Presiden berharap kondisi wilayah di Jawa Barat bisa mendekati zona hijau dan daerah bisa menanggulangi persoalan ekonomi kemasyarakatan. "Penguatan pada struktur ekonomi di daerah harus dilakukan secara optimal supaya tidak terdampak lebih jauh oleh masalah Covid 19," ungkapnya.

Ia menjelaskan potensi pertanian menjadi prioritas supaya ketahanan pangan bisa terjaga untuk mengantisipasi jika nanti terjadi menurunnya daya beli, masyarakat masih mempunyai cadangan-cadangan pangan.

BACA JUGA: Dinsos Kabupaten Sukabumi Jelaskan 19 KTRS Tak Terima Bantuan Sosial Tunai Tahap I

"Untuk Sukabumi dari mulai ketahanan pangan, hasil produksi pertanian, kita masih bisa mendistribusikan ke kota-kota lain yang hari ini disuplai oleh Kabupaten Sukabumi lewat pasar tani," paparnya.

Tak hanya itu, Marwan menegaskan, Presiden juga meminta terus mensosialisasikan wajib masker dan physical distancing serta menghindari kerumunan. "Jelas di Jawa Barat sudah wajib masker, di Sukabumi sendiri kita terus mensosialisasikan disiplin penerapan protokol kesehatan," pungkasnya.

Editor : garis

Tags :
BERITA TERPOPULER
BERITA TERKINI