SUKABUMIUPDATE.com - Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi dan Wakil Wali Kota Sukabumi Andri S Hamami mengikuti sarasehan dalam rangka Hari Olahraga Nasional (Haornas) di GOR Merdeka Kota Sukabumi, Selasa (29/9/2020). Momen tersebut menjadi penyemangat bagi insan olahraga untuk bangkit dan berprestasi dari dampak Pandemi Covid-19.
Selain sarasehan, digelar pula bakti sosial dan pemberian paket sembako untuk anak yatim dan insan olahraga yang terdampak Covid-19 sebanyak 500 paket dari Kopassus TNI Angkatan Darat dan penghargaan juara Haornas senam aerobik dan Liga Igora.
Acara ini dihadiri Waaster Kopassus Letkol Inf Irfan Amir, Sekda Kota Sukabumi Dida Sembada, Kadispora Kota Sukabumi, Ketua KONI Haickel Reza Balfas, dan Ketua Federasi Olahraga Rekreasi Masyarakat (FORMI) Sukabumi, Indra Wiguna.
''Semangatnya kegiatan dalam rangka Haornas ini mendorong kebersamaan dalam menghadapi masa pandemi Covid-19,'' ujar Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi. Sarasehan dan berbagai kegiatan tersebut hasil kolaborasi dan kerjasama dengan berbagai organisasi, baik KONI, Formi, dan Igora.
Haornas tahun ini di tengah pandemi Covid-19, sehingga perlu tetap waspada dalam upaya mencegah penyebaran Covid-19. Fahmi menekankan olahraga merupakan simbol kebersamaan yang menjunjung tinggi sportivitas dan sarana merajut perbedaan. Sebab dengan olahraga perbedaan akan bersatu menjadi persatuan.
Fahmi menuturkan, di tahun ini Kopassus memberikan dukungan santunan sembako 500 paket yang diberikan kepada warga Kota Sukabumi. Fahmi menyebut, santunan tersebut sangat membantu, apalagi banyak insan olahraga yang terdampak pada masa pandemi ini.
"Dengan dukungan dari Kopassus, mampu menberikan stimulans di masa recovery ekonomi dan mampu mengerakkan sektor ekonomi di dunia olahraga," ungkap Fahmi.
Waaster Kopassus Letkol Inf Irfan Amir mengatakan, bantuan itu dilakukan dalam rangka hari ulang tahun TNI yang digelar di masa Pandemi Covid-19.
"Bakti sosial merupakan salah satu bentuk teritorial dalam organisasi sebagai wujud perhatian dan kepedulian atas berbagai kesulitan yang dialami masyarakat,'' kata dia.
Editor : Koko Muhamad