Sukabumi Update

Kota Sukabumi Masih Zona Oranye, Fahmi Ungkap Alasan Tutup Ruang Publik Non Ekonomi

SUKABUMIUPDATE.com - Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi angkat bicara mengenai penutupan sejumlah area publik di Kota Sukabumi dari berbagai kegiatan masyarakat.

Hal itu disampaikan Fahmi melalui akun Instagram pribadinya, Jumat (27/11/2020). Dalam unggahannya, Fahmi juga menyertakan sebuah foto yang berisi pemberitahuan bahwa Lapang Merdeka dan Alun-alun Kota Sukabumi ditutup.

"Sahabat Sukabumi, sehubungan dgn pertambahan kasus baru covid 19 yg meningkat di kota kita, untuk sementara waktu beberapa lokasi area publik ditutup dari berbagai kegiatan," tulis Achmad Fahmi di postingan tersebut.

BACA JUGA: Update 27/11: Pasien Covid-19 di Kota Sukabumi Bertambah 33, Kasus Pasien Meninggal Naik

Fahmi menjelaskan, penutupan titik-titik potensi kerumunan ini dilakukan dalam rangka menekan penambahan kasus baru Covid-19 di Kota Sukabumi, sampai dapat dinyatakan melambat laju pertambahannya.

"Warga Kota Sukabumi yang kami cintai, dalam rangka untuk memperjelas beberapa informasi yang beredar saat ini melalui grup WhatsApp, saya tegaskan, pertama, saat ini kondisi penemuan kasus baru Covid-19 di Kota Sukabumi bertambah dari waktu ke waktu, dari hari ke hari. Itulah kenapa Forkopimda bersepakat bahwa kita perlu melakukan langkah cepat dalam rangka memutus mata rantai penyebaran Covid-19 ini," kata Fahmi dalam sebuah video singkat.

"Di antaranya beberapa titik keramaian untuk sementara waktu ditutup. Kita meminta warga untuk tidak berkerumun, dan kita harapkan warga semakin sadar dan semakin waspada bahwa pandemi ini belum usai. Dan mari sama-sama melaksanakan 3M," ajaknya.

BACA JUGA: Kota Sukabumi Kembali Tutup Ruang Publik Non Ekonomi, Ini Daftarnya!

Terkait zonasi, Fahmi menyampaikan mengenai status zonasi Kota Sukabumi. "Perlu saya sampaikan mengenai zonasi. Karena zonasi tersebut apakah merah, orange (oranye) dan segala macam, ditetapkan oleh pemerintah pusat. Pemerintah daerah akan senantiasa menyampaikan perubahan-perubahan zonasi kepada seluruh masyarakat," tegasnya.

"Kami harapkan masyarakat tidak panik, tetap tenang, tetapi intinya mari terapkan protokol kesehatan secara baik dan benar. Hindari kerumunan, dan juga sementara waktu tidak melakukan kegiatan-kegiatan yang sifatnya mengundang banyak orang. Mari jaga Sukabumi kita dan mari disiplinkan diri kita dengan protokol kesehatan," tandasnya.

Ingat pesan ibu: Wajib 3M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun). Redaksi sukabumiupdate.com mengajak seluruh pembaca untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 di setiap kegiatan.

Editor : Herlan Heryadie

Tags :
BERITA TERPOPULER
BERITA TERKINI