SUKABUMIUPDATE.com - Kantor Cabang Dinas (KCD) Pendidikan Wilayah V Jawa Barat mengatakan 28 SMA dan SMK di Kota Sukabumi telah siap untuk memulai pembelajaran tatap muka.
Kendati demikian, Kepala KCD Pendidikan Wilayah V Jawa Barat Nonong Winarni mengatakan, pelaksanaan pembelajaran tatap muka hingga kini belum dapat dilakukan karena Kota Sukabumi masih dalam status zona orange.
"Kalau Kota Sukabumi semua sekolah sudah siap. Menunggu zona kembali kuning atau hijau," kata Nonong kepada sukabumiupdate.com, Selasa (15/12/2020).
Nonong berujar, 28 sekolah tersebut telah mendapat izin dari Satuan Tugas Percepatan Penanganan (STPP) Covid-19 Kota Sukabumi untuk melaksanakan pembelajaran tatap muka.
BACA JUGA: Wali Kota Sukabumi Bicara Sekolah Mulai Januari 2021
Berdasarkan data yang dirilis STPP Covid-19 Kota Sukabumi pada Senin kemarin, total kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Sukabumi sendiri saat ini berjumlah 1.443 kasus.
Rinciannya, 467 pasien masih dalam masa isolasi, 40 orang meninggal dunia, dan 936 lainnya telah dinyatakan sembuh. Tingkat kesembuhan di Kota Sukabumi mencapai 64,9 persen dan tingkat kematian berada di angka 2,8 persen dari total kasus terkonfirmasi positif Covid-19.
Sedangkan untuk sekolah di Kabupaten Sukabumi, sambung Nonong, saat ini masih menjalani verifikasi dari Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Sukabumi. "Menunggu verifikasi dari Gugus Covid Kabupaten Sukabumi," katanya. "Belum bisa menyebutkan jumlahnya," ucap Nonong menambahkan.
Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Sukabumi menyatakan, hingga Senin kemarin total kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Sukabumi ini berjumlah 1.690 kasus.
Rinciannya, 75 pasien masih menjalani isolasi mandiri, 66 pasien menjalani isolasi di rumah sakit, 18 orang meninggal dunia, dan 1.531 lainnya telah dinyatakan sembuh.
Ingat pesan ibu:
Wajib 3M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun). Redaksi sukabumiupdate.com mengajak seluruh pembaca untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 di setiap kegiatan.
Editor : Koko Muhamad