SUKABUMIUPDATE.com - DPRD Kabupaten Sukabumi meminta kepada dinas terkait untuk segera melakukan perbaikan fasilitas yang rusak akibat longsor di jalur Geopark Ciletuh.
Beberapa waktu longsor menerjang jalan provinsi ruas Loji - Cisaar- Puncak Darma, Kabupaten Sukabumi, Rabu (16/12/2020). Saat itu, material longsor menyebabkan Jalur Sabuk Geopark tersebut sama sekali tidak bisa dilintasi kendaraan.
BACA JUGA: Longsor di Jalur Geopark Ciletuh Sukabumi, Kapolres Minta Warga Tak Melintas Dulu
"Pemda harus segera melakukan pemulihan kondisi dari dampak bencana itu sendiri, mengingat meski sedang pandemi saat ini masih banyak pengunjung yang datang untuk berlibur ke Kabupaten Sukabumi ini,"kata Rendy Rakasiwi, anggota DPRD Komisi II Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN).
Rendy mengatakan, bencana tidak dapat diduga kapan terjadinya maka dari itu DPRD menyarankan dalam perencanaan pembangunan dimasukan unsur kebijakan penanggulangan bencana.
BACA JUGA: Tiga Titik Longsor di Jalur Geopark Ciletuh Sukabumi Sudah Bisa Dilalui Kendaraan
"Kedepannya diharapkan pembuatan perencanaan pembangunan memasukan unsur kebijakan penanggulangan bencana. Karena itu tanggung jawab pemda dalam penyelenggaraan penanggulangan bencana, salah satunya perlindungan masyarakat dari dampak bencana serta pengalokasian dana penanggulangan bencana dalam APBD harus memadai," ujarnya.
Rendy menegaskan para pengunjung yang datang untuk berlibur menikmati pemandangan alam Unesco Global Geopark Ciletuh Palabuhanratu untuk tetap meningkatan kewaspadaan.
BACA JUGA: 11 Titik Longsor, Jalur Geopark Ciletuh Ruas Loji - Puncak Darma Sukabumi Tertutup
"Yang paling utama tentu sekiranya tidak terlalu penting tetap di rumah saja dan ingat tetap jaga kondisi tubuh kita dan tetap jalankan protokol kesehatan sewaktu beraktivitas baik di rumah maupun saat berwisata," tandasnya.
Ingat pesan ibu: Wajib 3M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun). Redaksi sukabumiupdate.com mengajak seluruh pembaca untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 di setiap kegiatan.
Editor : Andri Somantri