Sukabumi Update

Kenapa ke Dewi Sartika? Emak-emak Sukabumi Beri Solusi Lain Soal PKL Dago

SUKABUMIUPDATE.com - Pemindahan kurang lebih 80 PKL (pedagang kaki lima) kuliner dari kawasan Dago ke jalan Dewi Sartika Kota Sukabumi dapat sorotan dari kalangan emak-emak. Bukan tidak mendukung kebijakan pemerintah daerah, emak yang satu ini menilai lokasi relokasi kurang tepat, dan memberikan solusi langsung kepada Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi.

E.Noviyanti melalui story di akun instagramnya mengkritisi kebijakan pemerintah daerah memindahkan puluhan PKL Dago ke jalan Dewi Sartika belakang kantor pemda atau Balai Kota. Karena jalan Dewi Sartika dianggap terlalu kecil untuk menampung para PKL tersebut,gerobak pedagang makanan dan minuman ini memenuhi badan kanan kiri jalan, hingga ke depan SDN Dewi Sartika.

"Duh pak @achmadfahmi.smi menurut saya ini kurang bijak mindahin pedagang dago ke jalan Dewi Sartika. udah mah jalannya kecil menih pas depan sekolah banget, nggak dipikirkan kah dampaknya buat siswa, saya selaku orang tua siswa sangatlah keberatan," tulis E.Noviyanti di stori yang langsung memberi tag ke akun instagram Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi.

Tak cuma mengkritik pemindahan PKL yang dirasa kurang pas ke jalan Dewi Sartika. Ia juga memberikan solusi lain yang bisa dicoba oleh pemerintah daerah kota sukabumi, soal PKL Dago. 

photoKritik dan solusi dari emak-emak Sukabumi soal relokasi PKL dago ke jalan Dewi Sartika - (story instagram)</span

E.Noviyanti menilai PKL dago yang notabene penjual makanan dan minuman akan lebih pas jika dipindahkan dekat dengan lapang merdeka dan alun-alun Kota Sukabumi. Tentu buka di lapang merdeka atau di alun alunnya, tapi di Jalan Kaum Kota Sukabumi yang menghubungan dua kawasan tersebut.

"Kenapa nggak dipindah ke belakang lapdek depan liverpool. Jalan lega, org yg pada main ke lapdek alun-alun jadi gampang jajan," lanjut E.Noviyanti dalam stori instagramnya.

Redaksi sukabumiupdate.com, ngobrol lebih banyak dengan E.Noviyanti melalui aplikasi pesan medsos. 

"Iya puguh min meuni ga di pikirkan efek nya , ga ada tukang dagang aja udah pajuliwet macet lahan pun rebutan sm pegawai Pemda apalagi bejubel sm tukang dagang sudah wegah ngebayangin nya pun min," menjawab komentar admin sukabumiupdate.com, kebayang nanti pas rame nu anter jembut sekolah ya bu.

Baca Juga :

Ia pun meminta kritis dan solusinya disampaikan ke Wali Kota Sukabumi. 

"Semoga tersampaikan min ke pak wali , di video sebelum nya yg Mimin update beliau kan bilang di Dago pun alasan salah satu nya orang tua siswa banyak yg komplen nah kenapa g di pikirkan jg perasaan orang tua sd Dewi Sartika . Sama aja pasti keberatan, kalo di kaum kan sasaran nya tepat tuh para pengunjung lapdek alun alun pada gampang jadi nya kalo jajan," ungkap E.Noviyanti.

Baca Juga :

Redaksi sukabumiupdate.com masih berusaha mengkonfirmasi permintaan emak-emak ini soal relokasi PKL Dago. Namun dalam postingannya di media sosial (facebook), Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi menyebut Dewi Sartika bisa jadi adalah lokasi sementara untuk PKL Dago setelah dipindah dari kawasan pedestrian jalan Ir H Djuanda.

"Sesuai dgn permintaan pihak PKL, juga hasil musyawarah, untuk sementara waktu para PKL dipersilakan berjualan di ruas jalan Dewi Sartika (belakang Pemda) dan apabila ada hal yg lebih penting terkait dgn penataan kawasan, akan sangat mungkin para pedagang tersebut akan kami upayakan untuk pindah dan menempati lokasi yg lebih layak," tulis Fahmi di akun facebooknya, Senin, 16 Mei 2022.

Editor : Fitriansyah

Tags :
BERITA TERPOPULER
BERITA TERKINI