Sukabumi Update

KNPI Kota Sukabumi Belum Bersatu? Dua Kubu Sama-sama Gelar Musda XV

SUKABUMIUPDATE.com - Persaingan dua kubu di tubuh KNPI (Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Sukabumi berlanjut. Hari Selasa 31 Mei 2022 kedua kubu sama-sama menggelar Musyawarah Daerah (Musda) XV lanjutan di tempat yang berbeda.

Musda KNPI XV Kota Sukabumi memang tidak berjalan mulus. Proses pemilihan ketua ini dua kali gagal alias deadlock.

Kelompok Gilang Gusmana kembali menggelar Musda XV di Gedung Pusat Kajian Islam (Islamic Center) Kota Sukabumi, Jalan Veteran, Kelurahan Gunungparang, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi. Musda berlangsung hingga pukul 18.45 WIB dan memutuskan sidang ditunda hingga 3 hari ke depan. 

"Penundaan Musda lanjutan ini dikarenakan sejumlah hal. Pertama, adanya surat dari Kepolisian yang ditandatangan langsung oleh Kapolres Sukabumi Kota bahwa Musda hari ini harus ditunda. Yang kedua adalah tidak hadirnya dari perwakilan KNPI Jawa Barat," ujar Pimpinan sidang, Ruslan kepada sukabumiupdate.com, Rabu 1 Juni 2022.

photoMusda DPD KNPI XV Kota Sukabumi versi lanjutan di di Gedung Pusat Kajian Islam (Islamic Center), 31 Mei 2022 - (istimewa)</span

Ruslan mengatakan, musda ini dihadiri oleh 57 OKP lengkap dengan mandatnya. Selain itu pihaknya menerima pencabutan surat rekomendasi dari KNPI Pengurus Kecamatan (PK) Baros untuk Nurul Jaman Hadi yang menurut aturan AD/ART bisa menggugurkannya menjadi calon ketua. 

"Namun kami tidak serta merta menjadikan Gilang Gusmana menjadi Ketua KNPI secara aklamasi, surat pencabutan rekomendasi tersebut akan disampaikan kepada pimpinan sidang atau perwakilan dari Jawa Barat. Hasil Musda yang akan digelar 3 hari ke depan itu merupakan aspirasi hasil forum, namun pada pelaksanaannya nanti jika tidak terlaksana, itu bukan salah kami, kita hanya pimpinan sidang dan panitia lokal saja," tuturnya. 

Baca Juga :

"Kehadiran dari KNPI Jawa Barat sangatlah penting karena pelaksanaan sidang tersebut harus ada keterwakilan dari KNPI Jawa Barat dan menjadi pimpinan sidang dalam Musda. Walaupun pelaksanaannya kondusif namun jika tidak dilaksanakan ketentuan tersebut maka kegiatannya akan dianggap ilegal," sambung Ruslan.

Sementara kubu Nurul Jaman Hadi atau yang dikenal dengan Haji Aun, menggelar Musda XV di Cafe Nyoempoet, Jalan Cipanengah Girang, Kelurahan Dayeuhluhur, Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi. Haji Aun terpilih sebagai Ketua KNPI Kota Sukabumi dalam musda yang dihadiri oleh Wakil Ketua DPD KNPI Jawa Barat, Aap Salapudin.

photoMusda XV KNPI Kota Sukabumi di di Cafe Nyoempoet, Jalan Cipanengah Girang, Kelurahan Dayeuhluhur, Kecamatan Warudoyong, 31 Mei 2022 - (istimewa)</span

"Musda hari ini dilaksanakan sesuai konstitusional, sehingga kami dari DPD KNPI Jawa Barat ketika menerima undangan organisasi yang harus dijalankan. Maka kami menghadiri berikut menjadi bagian dari legitimasi Musda ini," ujar Aap Salapudin, Wakil Ketua DPD KNPI Jawa Barat. 

Lanjut kata Aap, Ketua DPP KNPI Pusat Ryano Panjaitan dan Ketua DPD KNPI Jawa Barat Hendra Guntara tidak menginginkan perpecahan di tubuh organisasi pemuda Indonesia. "Semangat menjalankan aturan organisasi apapun konsekuensinya harus diterima," ungkapnya. 

Ketua KNPI terpilih, Haji Aun mengatakan seluruh OKP tetap solid, tetap dijaga silaturahminya sampai nanti ke depan dan kemajuan pemuda di Kota Sukabumi.  "Langkah selanjutnya mungkin ini akan memenuhi persyaratan-persyaratan yang tadi disebutkan termasuk kita akan lampirkan juga, kita serahkan ke Kesbangpol dan ke Dispora, dan nanti tahapan-tahapan itu nanti akan ditempuh seluruhnya sesuai dengan kesepakatan teman-teman OKP," ujarnya. 

Editor : Fitriansyah

Tags :
BERITA TERPOPULER
BERITA TERKINI