Sukabumi Update

Hujan Angin, Pohon Tumbang Timpa Rumah dan Tiang Listrik di Jampangtengah Sukabumi

SUKABUMIUPDATE.com - Hujan deras disertai angin kencang melanda wilayah Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Imbasnya, sebuah pohon mahoni besar dilaporkan tumbang di jalan provinsi Jampangtengah-Kiaradua, atau tepatnya di Kampung Ciareuy RT 014/ RW 004, Desa Sindangresmi, Kecamatan Jampangtengah, Senin sore (6/6/2022).

"Pohon mahoni dengan diameter 70- 80 centimeter, tinggi sekitar 20 meter, tumbang akibat hujan deras disertai angin pada pukul 15.30 WIB," kata Suherman (40 tahun) warga sekitar kepada sukabumiupdate.com.

Pohon tumbang tersebut, kata Suherman, sempat menutup jalan raya hingga menimbulkan macet sepanjang 1 kilometer serta menimpa tiang listrik. Akibatnya, di sekitar lokasi sempat mati lampu selama 2 jam. 

"Ada rumah di seberang jalan, milik bu bidan Teti, yang terkena juga atap rumahnya," terangnya.

Baca Juga :

Suherman memastikan malam ini pohon tumbang tersebut sudah berhasil dievakuasi oleh tim gabungan yang terdiri dari BPBD, Pemdes Sindangresmi, kepolisian, TNI dan warga sekitar.

"Kendaraan sudah lewat, listrik sudah menyala. Kalau kondisi rumah kurang tahu pasti terkait kerusakan dan kerugiannya, namun dipastikan bagian atap depan mengalami rusak," pungkasnya.

photoPetugas saat memotong pohon yang tumbang. - (Istimewa)</span

Sementara itu, Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Jampangtengah Dadi Supardi mengatakan, pohon tersebut menimpa 2 unit rumah milik Jenal dan Suntama. Akibatnya kedua rumah yang dihuni 2 KK 5 jiwa tersebut kondisinya rusak sedang dibagian atap.

"Serta merobohkan 2 buah tiang listrik," kata Dadi dalam laporannya.

Kapolsek Jampang Tengah, AKP Usep Nurdin menambahkan, pohon tersebut tumbang diperkirakan karena kondisinya sudah tua.

"Saat ini sementara rumah telah telah diperbaiki dan pohon telah selesai dievakuasi oleh BPBD, Polsek, Koramil dan warga secara gotong royong," kata Usep.

Usep memastikan dalam kejadian tersebut tidak ada korban luka maupun korban jiwa.

"Namun korban mengalami kerugian materil sekitar 30 Juta Rupiah," tandasnya.

Editor : Denis Febrian

Tags :
BERITA TERPOPULER
BERITA TERKINI