Sukabumi Update

Pisang Milik Warga Cicantayan Sukabumi Mengeras, UPTD Pertanian: Penyakit Darah

SUKABUMIUPDATE.com - Tanaman pisang milik warga Desa Cicantayan, Kecamatan Cicantayan, Kabupaten Sukabumi, terjangkit penyakit. Dari luar, buah pisangnya nampak mulus namun daging pisang itu mengeras dan timbul bercak hitam.

Selain buah, daun pisang menjadi layu dan lama kelamaan pohon pisang pun membusuk. Meski kondisi tersebut tidak menjangkit semua tanaman pisang di Desa Cicantayan namun warga resah karena pisang menjadi salah satu sumber penghasilan.

Warga, Umit (60 tahun) menyatakan penyakit tersebut awalnya hanya menyerang jenis pisang tertentu saja seperti pisang kepok. Tapi saat ini jenis pisang lain seperti pisang tanduk, pisang ambon dan jenis pisang lainnya bisa kena.

Baca Juga :

"Dulu hanya pisang tertentu yang kena penyakit seperti ini, tapi sekarang jenis pisang lain pun bisa kena," kata Umit kepada sukabumiupdate.com, Kamis (16/6/2022).

Karena penyakit ini, warga memilih menembang pohon pisang tersebut.

photoWarga menunjukan pohon pisang miliknya yang membusuk terserang penyakit - (Istimewa)</span

Sementara itu, petugas Pengendali Organisme Tumbuhan (POPT) UPTD Pertanian Kecamatan Cicantayan Supyanudin mengatakan jika dilihat dari gejalanya tanaman pisang milik warga itu terkena penyakit darah.

Lebih lanjut Supyanudin menyatakan penyakit darah ini disebabkan oleh bakteri Xanthomonas celebensis atau sering disebut dengan BDB (Blood Disease Bacterium).

"Selain bakteri, bisa juga dari pengaruh cendawan (sejenis jamur) yang akhirnya bisa jadi seperti itu pengaruhnya ke buah, intinya banyak faktor” tambahnya.

Menurut dia, tanaman pisang yang terjangkit penyakit ini maka daunnya akan menguning dan layu kemudian bunga jantan mengering kemudian batang berubah warna menjadi kecoklatan dan akhirnya membusuk. 

"Gejala lainnya yaitu ditandai oleh pembusukan daging buah, buah yang membusuk berwarna coklat kemerahan menyerupai darah,” kata Supyanudin.

Untuk upaya pengendalian bisa dilakukan penanaman bibit yang sehat dan memusnahkan tanaman pisang yang terjangkit penyakit tersebut, kemudian pemberian bakterisida.

"Menanam bibit yang sehat, membongkar kemudian membakar tanaman yang terserang dan penyemprotan bakterisida,” pungkasnya.

Editor : Dede Imran

Tags :
BERITA TERPOPULER
BERITA TERKINI