Sukabumi Update

Penjelasan Balawisata Sukabumi Soal Video Viral Anak Nyaris Terseret Ombak

SUKABUMIUPDATE.com - Sebuah video yang merekam detik-detik wisatawan yang beberapa diantaranya merupakan anak kecil nyaris terseret ombak viral di media sosial. Akun Instagram @memomedsos yang memposting video tersebut pada Rabu 20 Juli 2022 menyebut kejadiannya di Pantai Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi.

Detik-detik wisatawan nyaris terseret ombak di Pantai Pelabuhan Ratu, Sukabumi,” tulis akun tersebut yang juga menjelaskan video tersebut bersumber dari akun travellerjampang. 

Sukabumiupdate.com lantas menelusuri akun travellerjampang. "Mengerikan !!! Detik-Detik Balita Terseret Ombak Deras di Pesisir Pantai Pelabuhan Ratu Sukabumi," tulis akun tersebut. 

Dalam unggahan video tersebut, tampak sejumlah wisatawan tengah sibuk bermain dan berenang di area pantai. Beberapa wisatawan tersebut diantaranya, tiga orang dewasa dan tiga orang anak-anak.

Terlihat dari tiga anak-anak itu, dua diantaranya merupakan balita. Masing-masing orang dewasa itu pun terlihat mengawasi satu orang anak.

Kejadian ini bermula ketika, ketiga orang dewasa dan anak-anak tersebut bermain dan duduk-duduk santai menikmati suasana pantai.

Namun tak lama kemudian, ombak pun menerjang seluruh wisatawan tersebut, termasuk anak-anak itu. Dengan cepat, ketiga orang dewasa itu pun langsung merangkul anak-anak mereka agar tak hanyut termakan ombak.

Diantara mereka juga langsung berjalan ke tepian sembari menggendong sang anak agar tak tertimpa kejadian serupa.

Ketua Balawista Kabupaten Sukabumi Yanyan Nuryanto mengatakan apabila dilihat dari pantainya, lokasi kejadian di video tersebut berada di kawasan pesisir pantai Cisolok.

“Kalau dilihat dari pantainya itu dikawasan destinasi pantai Kapitol Karangpapak Cisolok, cuma kejadiannya belum jelas kapan. Sepertinya bukan pada hari libur weekend, karena kalau weekend dipastikan ada petugas lifeguard,” ujar Yanyan kepada sukabumiupdate.com via WhatsApp.

Berkaca dari video viral tersebut, Yanyan mengaku dari pihak Balawista sudah melakukan sejumlah antisipasi kejadian yang tidak diharapkan kepada wisatawan, salah satunya berupa pemasangan papan himbauan.

“Kalaupun pada saat tersebut petugasnya sedang di area lain, untuk antisipasinya disiapkan berupa papan himbauan,” jelasnya.

Melihat kondisi ombak di pesisir selatan laut Sukabumi sedang tinggi akhir-akhir ini, Yanyan  secara lisan mengimbau agar wisatawan atau masyarakat yang berkunjung agar meningkatkan kewaspadaan saat bermain air di bibir pantai.

“Kondisi ombak serta gelombang 1 bulan berjalan dalam kondisi tidak baik, besar, sekitar 2.5 - 3 meter,” tukasnya.

Editor : Andri Somantri

Tags :
BERITA TERPOPULER
BERITA TERKINI