SUKABUMIUPDATE.com - Aksi diduga pembegalan terjadi di Desa Cimerang, Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi, Rabu malam, 3 Agustus 2022. Korbannya adalah kurir yang baru selesai mengantar barang pesanan dan berniat pulang ke rumahnya.
Rekaman video korban yang diketahui berinisial I (19 tahun) beredar di WhatsApp. Dalam video itu, I tampak mengalami luka pada pelipis mata. I sendiri adalah warga Kampung Cibojong, Desa Bojongtipar, Kecamatan Jampangtengah, Kabupaten Sukabumi.
Kepala Desa Cimerang Nyanyang Resmana membenarkan ada dugaan pembegalan di wilayahnya pada Rabu sekira pukul 19.15 WIB. Menurut Nyanyang, aksi dugaan pembegalan ini terjadi di dekat lapang Cimerang Kampung Cimeranghilir, Desa Cimerang.
"Dia (korban) habis mengantar barang-barang pesanan dan saat itu mau pulang ke rumah," kata Nyanyang kepada sukabumiupdate.com, Kamis (4/8/2022).
Nyanyang mengatakan ketika I melintas di dekat lapang Cimerang, korban dicegat orang tak dikenal. Dari pengakuannya, korban langsung dihantam benda tumpul pada bagian pelipis. Nyanyang menyebut suasana di sekitar lapang tersebut memang sepi.
"Memang di lokasi tersebut sangat sepi. Selain jalannya butut (rusak), tidak ada penerangan, juga banyak kebun," ujar Nyanyang.
Nyanyang menyebut terduga pelaku diperkirakan berjumlah dua orang. Mereka bersembunyi di balik pohon atau kebun sebelum melancarkan aksinya. "Setelah korban mengalami luka, sepeda motor (korban) diambil dan dibawa ke arah Nyalindung," kata dia.
Kabar dugaan pembegalan ini langsung menyebar dan membuat kepolisian bergerak cepat. Alhasil, kata Nyanyang, sepeda motor korban yakni Honda Beat berhasil diamankan anggota Polsek Purabaya di sekitar Buni Ayu Pasir Salam, Kecamatan Nyalindung.
Kapolsek Purabaya AKP Iwan Kusmawan ikut membenarkan adanya dugaan pembegalan tersebut. Namun, polisi masih meminta keterangan lebih lanjut dari korban. "Pelaku diduga dua orang, melukai korban menggunakan balok kayu. Motor berhasil diamankan," kata Iwan. Sementara untuk terduga pelaku, masih dalam pencarian.
Editor : Oksa Bachtiar Camsyah