Sukabumi Update

Dinas PU Bakal Bangun Irigasi yang Aliri Ratusan Hektare Sawah di Cikadu Sukabumi

SUKABUMIUPDATE.com - Dinas Pekerjaan Umum atau Dinas PU Kabupaten Sukabumi melalui bidang sumber daya air (SDA) bakal membangun irigasi yang mengaliri ratusan hektare sawah di Desa Cikadu, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi.

"Alokasi perbaikan untuk irigasi Citarik ini panjang seluruhnya saluran air itu 12 kilometer yang berujung di Sungai Cipari Daerah Palabuhanratu, tetapi pembangunan irigasi di bulan ini hanya meliputi wilayah hulu saja, diperkirakan 300 meter, dan mudah-mudahan tahun depan menjadi prioritas pembanguan irigasi tahap selanjutnya," ujar Kepala Bidang SDA Dinas PU Kabupaten Sukabumi, Adi Setiadi Nugraha kepada sukabumiupdate.com, Sabtu (6/8/2022).

Adi mengatakan, pembangunan irigasi tersebut bakal di laksanakan pada bulan Agustus ini, namun dalam pembangunan itu masih tahap sosialisasi di desa tersebut karena menarik para pekerja di seputaran desa atau mengandalkan swadaya masyarakat. 

"Pekerjanya sebagian akan menggunakan tenaga lokal untuk pemberdayaan masyarakat di Desa Cikadu, tetapi untuk staf ahlinya dari pihak CV dan kami hanya memperbaiki bangunan utamanya supaya bisa maksimal," jelasnya.

Baca Juga :

Nilai pembangunan itu, lanjut Adi, dilakukan oleh CV Bakri Mandiri dengan nilai kontrak kurang lebih Rp 455 juta rupiah. Selain para pekerja lokal, ia pun meminta suplai bahan bakunya pun menggunakan potensi lokal namun harus sesuai spek yang ditetapkan. 

"Pengukuran dan pekerjanya akan melibatkan masyarakat setempat berikut material dari wilayah setempat dengan hasil pengecekan terlebih dahulu layak atau tidaknya," tuturnya. 

Tidak cukup di situ, Dinas PU Kabupaten Sukabumi mengelola irigasi kurang lebih dari 1.000 hektare dan sebanyak 156 irigasi, salah satunya irigasi Citarik yang berada di wilayah Palabuhanratu. Teknisnya itu bahwa irigasi didasarkan pada luas area yang dialiri, seperti 1.000 hektare itu merupakan kewenangan kabupaten, 1.000 sampai 3.000 hektare kewenangan provinsi, lalu di atas 3.000 hektare kewenangan pusat. 

"Kami mohon dukungan dan support nya dari semua pihak, sekalipun belum semuanya terbangunkan dan insyaallah akan menjadi prioritas pembangunan selanjutnya," katanya.

Editor : Oksa Bachtiar Camsyah

Tags :
BERITA TERPOPULER
BERITA TERKINI