Sukabumi Update

Unggulkan Pertanian, Sukalarang Sukabumi Siap Bangun Kemandirian Ekonomi Warga

SUKABUMIUPDATE.com - Berbatasan dengan Kabupaten Cianjur, Sukalarang menjadi salah satu kecamatan di Kabupaten Sukabumi yang memiliki beragam potensi strategis. Mempunyai luas wilayah 2.208.880 hektare, Sukalarang unggul dalam bidang pertanian.

Ada enam desa di Kecamatan Sukalarang: Sukalarang, Sukamaju, Cimangkok, Titisan, Semplak, dan Prianganjaya. Dari enam desa, total ada 41 RW dan 209 RT. Data Desember 2021, sebanyak 42.019 warga tinggal di Sukalarang (laki-laki 20.798 dan wanita 21.221).

Berdasarkan informasi yang dihimpun, mata pencaharian penduduk Sukalarang sebagaian besar petani, pedagang, buruh tani, petani pemilik, penggarap, peternak, dan jasa. Ada pula sebagian PNS, pensiunan TNI/Polri, dan pekerja di perusahaan-perusahaan swasta.

"Sebagian besar tanah di Sukalarang dijadikan lahan pertanian buah dan sayuran seperti tomat, cabai, pisang, dan lainnya. Sebagian kecil dijadikan tempat pemeliharaan ternak sapi perah dan industri," ujar Yayan Sopian, Kasubag Umum dan Kepegawaian Kecamatan Sukalarang, Rabu (10/8/2022).

photoKantor Kecamatan Sukalarang, Kabupaten Sukabumi. - (Sukabumiupdate.com/CRP-Gianni Fathin Rabbani)

Baca Juga :

Secara umum kondisi tanah di Sukalarang keadaannya miring dan berbukit, dengan ketinggian dari permukaan laut sekitar 700 sampai 900 meter. Suhu udara minimum 18 derajat celcius dan suhu maksimum dapat 31 derajat, dengan curah hujan rata-rata cukup tinggi.

"Sesuai suhu udara rata-rata, kondisi tanah di Sukalarang relatif cukup subur dan gembur serta sangat cocok untuk dijadikan sebagai lahan pertanian tanaman basah dan tanaman kering," kata Yayan.

Yayan mengatakan Sukalarang memiliki misi meningkatkan kemandirian ekonomi masyarakat bebasis sektor ekonomi lokal melalui agribisnis, pariwisata, dan industri berwawasan lingkungan. Kemudian, mewujudkan sumber daya manusia yang berdaya saing dan religius.

"Termasuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih dan profesional serta optimalisasi pelayanan kesehatan, pendidikan, dan infrastruktur daerah," ujar dia.

REPORTER: CRP/GIANNI FATHIN RABBANI

Editor : Oksa Bachtiar Camsyah

Tags :
BERITA TERPOPULER
BERITA TERKINI