Sukabumi Update

Dipicu Geber Gas, Ricuh Bikers dengan Warga saat Pawai di Cijangkar Sukabumi

SUKABUMIUPDATE.com - Kericuhan antara bikers dengan warga terjadi di tengah pawai HUT ke-77 Kemerdekaan RI di Jalan raya Nyalindung, tepatnya Kampung Cijangkar, Desa Cijangkar, Kecamatan Nyalindung, Kabupaten Sukabumi. 

Detik-detik video kericuhan yang terjadi Rabu, 17 Agustus 2022, tersebar di media sosial. Dalam video tersebut nampak beberapa pemotor atau bikers menjadi korban pemukulan. Nampak pula warga yang mencoba melerai. 

Baca Juga :

Kapolsek Nyalindung, AKP Dandan Gaos mengatakan, kericuhan tersebut terjadi sekitar pukul 11.00 WIB. Peristiwa ini berawal ketika warga Desa Cijangkar menggelar pawai kemerdekaan dengan drumband lalu ada komunitas motor yang melaju dari arah Nyalindung menuju Kota Sukabumi. 

“Mereka itu rombongan ada sekitar 20 motor, mau ke kota. Kalau jenis motornya banyak, campur," ujar Dandan kepada sukabumiupdate.com,Kamis (19/8/2022). 

Sesampainya di tempat kejadian perkara pengendara motor berinisial I dan pengendara motor berinisial R yang menjadi korban pemukulan itu diduga tidak sabar saat mau melintas karena terhalang oleh warga yang pawai drumband. "Itu kan acaranya karnaval, otomatis ada buka tutup jalan,” kata Dadan.

Bikers itu kemudian menggeber-geber gas motor sehingga sejumlah warga terpancing emosi dan melakukan tindakan pemukulan. 

Dadan menyatakan, usai upacara HUT RI, video kericuhan tersebar. Polisi pun merespons dengan mendatangi TKP Sekitar jam 15.00 WIB dengan tujuan mencari korban. Dilokasi itu pun para terduga pelaku pemukulan sudah tak ada.

"Sore sudah nggak ada para pelakunya, tadi malam cari terduga pelaku. Mereka nggak ada di rumah. Saya koordinasi dengan Pak Kades dan tokoh masyarakat ikut membantu akhirnya bisa kita amankan," tuturnya. 

Dari hasil penelusuran di lapangan akhirnya didapat empat orang terduga pelaku pemukulan yang berinisial J, I, F dan R dengan bantuan Kepala Desa Cijangkar dan tokoh masyarakat. 

Adapun kedua bikers yang menjadi korban kericuhan tersebut masih merupakan warga Kecamatan Nyalindung. Bahkan ada yang saling kenal dengan terduga pelaku. "Ada yang beda desa,” ujarnya.

Saat ini kasus tindakan pemukulan itu masih dalam proses penanganan Polsek Nyalindung "Masih didalami," jelasnya.

Dadan menyatakan bikers yang menjadi korban pemukulan belum laporan. "Korban belum [laporan], diarahkan lapor dulu ke polsek," jelasnya.

Editor : Andri Somantri

Tags :
BERITA TERPOPULER
BERITA TERKINI