Sukabumi Update

Mata Terhalang Sorban, Kata Warga Soal Pemotor Masuk Jurang di Sukaraja Sukabumi

SUKABUMIUPDATE.com - Vindy (26 tahun) warga Kampung Gentong RT 03/07, Desa pasirhalang, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Sukabumi mengungkapkan kesaksiannya soal pengendara motor yang terjun ke jurang pada Senin, 22 Agustus 2022.

Pantauan sukabumiupdate.com, jurang yang didasarnya Sungai Cigadog itu berada di belakang rumah milik Vindy yang tertutup pagar. Rumah itu berada tepat di Jalan Raya Sukabumi-Cianjur. 

Baca Juga :

Menurut Vindy, ketika menonton televisi sekitar pukul 15.00 WIB, dia mendengar suara seperti sesuatu jatuh. Vindy pun keluar dan melihat pengendara beserta motornya sudah berada di jurang.

Vindy pun heran kenapa pengendara motor itu tiba-tiba masuk ke halaman rumahnya. Sedangkan rumahnya itu dipagar, meskipun saat itu pintu pagar terbuka. "Anehnya kenapa pemotor itu masuk ke halaman saya padahal ga ada jalan, itu di belakang hanya ada sungai saja," tuturnya.

Menurut Vindy pria tersebut dari Cianjur dan kecelakaan itu terjadi dalam perjalanan menuju pesantren di daerah Warudoyong, Kota Sukabumi. 

Ketika pria itu ditanya soal penyebab jatuh ke jurang jawabannya selalu berubah-ubah. 

"Jadi katanya ada yang bawa ke sini penglihatan hitam aja, tiba-tiba ingat sudah ada di dalam sungai itu, tapi beda-beda pengakuannya terus bilang lagi katanya matanya tertutup sorban yang dipakainya, orang itu ga pakai helm, pokoknya aneh aja," ungkapnya. 

Vindy menyatakan setelah dievakuasi petugas Damkar, pria berinisial A meminta diantarkan pulang ke daerah Cugenang Cianjur. 

"Saat itu juga diantarkan ke rumahnya, kalau motornya disimpan disini tidak lama polisi datang dan mengambil motor jenis honda beat itu," jelasnya. 

Sementara itu Kapolsek Sukaraja Kompol Dedi Suryadi membenarkan bahwa kendaraan motornya itu sudah diamankan di Mako Polsek Sukaraja. "Motornya kita langsung amankan dan rencananya pihak keluarga orang itu akan datang menyusul ke sini," ujarnya

Dedi menyebut, orang tersebut diperkirakan kurang konsentrasi. "Iya, tidak tahu kenapa tiba-tiba orang itu masuk ke pemukiman warga, gak tahu ngelamun atau kurang konsentrasi lalu terperosok ke dalam Sungai, kalau tujuannya mau ke Kota," ujaranya.

Editor : Andri Somantri

Tags :
BERITA TERPOPULER
BERITA TERKINI