SUKABUMIUPDATE.com - Dalam BKN Award 2022, Pemerintah Kota Sukabumi meraih terbaik nasional Implementasi Manajemen ASN kategori kota sedang. Badan Kepegawaian Nasional kembali menggelar BKN Award tahun 2022 untuk mengapresiasi pemerintah daerah yang memiliki komitmen baik dalam pelayanan publik melalui peningkatan kinerja aparatur sipil negara atau ASN.
Penghargaan nasional ini diserahkan langsung oleh Wakil Kepala Badan Kepegawaian Negara Supranawa Yusuf di Gedung Sate Bandung pada Selasa, 23 Agustus 2022. Dikutip dari portal resminya, dijelaskan bahwa Badan Kepegawaian Negara diberikan kewenangan melakukan pembinaan dalam penyelenggaraan manajemen ASN secara nasional kembali memberikan penghargaan bagi Instansi Pemerintah Pusat dan Instansi Daerah melalui BKN Award 2022.
Kepala Biro Humas Hukum dan Kerja Sama BKN, Satya Pratama menyampaikan bahwa penghargaan diberikan bagi Instansi Pemerintah yang dinilai berhasil melaksanakan penyelenggaraan manajemen ASN di lingkupnya masing-masing, mulai dari aspek pengadaan, proses bisnis kepegawaian, manajemen kinerja, penerapan Norma Standar Prosedur dan Kriteria (NSPK), sampai dengan pemanfaatan layanan digital ASN.
Untuk kategori Instansi Pemerintah yang dinilai meliputi Instansi Pusat, yakni terdiri dari Kementerian dan Lembaga Negara/Lembaga Pemerintah Non-Kementerian (LPNK); dan Instansi Daerah yang terdiri dari Pemerintah Provinsi, Pemerintah Kabupaten, serta Pemerintah Kota.
Adapun penilaian BKN Award 2022 terdiri dari 3 (tiga) kategori. Pertama, kategori utama berupa Implementasi Manajemen ASN Terbaik. Kedua, kategori elemen implementasi manajemen ASN dan pemanfaatan sistem informasi yang mencakup Perencanaan Kebutuhan dan Mutasi Kepegawaian; Penilaian Kompetensi; Implementasi Penerapan Manajemen Kinerja; Penerapan Pemanfaatan Data – Sistem Informasi dan CAT.
Ketiga, kategori special mention yakni Pilot Project SIASN; dan Komitmen Peningkatan Pelayanan Kepegawaian BKN.
“Ini merupakan tahun kedelapan sejak BKN Award diluncurkan pada tahun 2015 dengan tujuan untuk memacu kinerja K/L/D dalam melaksanakan implementasi manajemen ASN. Untuk pemenang BKN Award Tahun 2022 diumumkan dalam forum evaluasi pengelolaan manajemen kepegawaian se-Indonesia melalui Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Kepegawaian 2022 yang diselenggarakan secara hybrid, Kamis 21 Juli 2022 Pukul 08.00 WIB,” terang Satya Pratama.
Penghargaan nasional ini diserahkan langsung oleh Wakil Kepala Badan Kepegawaian Negara Supranawa Yusuf di Gedung Sate Bandung pada Selasa, 23 Agustus 2022 dan diterima oleh Sekda Kota Sukabumi, Dida Sembada - (dokumentasi pimpinan Kota Sukabumi)</spanSelain bentuk apresiasi atas komitmen penyelenggaraan manajemen ASN, pemberian BKN Award bagi pengelola kepegawaian di lingkup Instansi Pusat dan Instansi Daerah ini diharapkan menjadi pemacu peningkatan kualitas pengelolaan ASN, khususnya dalam mendukung sistem manajemen ASN berbasis sistem merit.
Penghargaan untuk Pemkot Sukabumi diterima oleh Sekretaris Daerah Dida Sembada. ' Alhamdulillah menerima penghargaan yang diberikan sebagai bentuk apresiasi atas komitmen Pemkot Sukabumi dalam mendukung kemajuan kinerja birokrasi dalam pengelolaan kepegawaian, khususnya dalam manajemen Aparatur Sipil Negara (ASN),'' ujar Dida Sembada dikutip dari portal resmi Pemkot Sukabumi.
Ia juga menyampaikan ucapan terima kasih dan selamat kepada seluruh pengelola kepegawaian di lingkungan Pemkot yang telah berhasil menorehkan prestasi tingkat nasional dalam BKN Award 2022. Di mana, Kota Sukabumi menjadi salah satu dari 11 Kota/Kabupaten di Jabar yang mendapatkan penghargaan BKN Award ini.
Harapannya kata Dida, penghargaan ini akan memotivasi seluruh ASN agar terus meningkatkan profesionalismenya. Hal ini untuk meningkatkan pelayanan dan menjadi tolak ukur dan pemacu bagi para ASN untuk lebih bekerja keras ke depannya.
"ketika manajemen ASN baik maka harapannya layanan kepada masyarakat juga semakin baik," pungkas Dida.
Dikutip dari berbagai sumber, manajemen ASN adalah pengelolaan ASN untuk menghasilkan Pegawai yang profesional, memiliki nilai dasar, etika profesi, bebas dari intervensi politik, bersih dari praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme. (ADVERTORIAL)
Editor : Fitriansyah