SUKABUMIUPDATE.com - Aksi copet di arena permainan yang ada di salah satu pusat perbelanjaan di Kota Sukabumi Jawa Barat terekam kamera CCTV. Pelaku menyambar handphone milik seorang pelajar yang fokus memasukan bola basket ke dalam keranjang permainan.
Video CCTV dari lokasi permainan yang berdurasi 5 detik, dibagikan oleh akun istagram @viguniayuniar. Dalam rekaman terlihat pelakunya adalah pria berpakaian rapi, pakaian putih dan celana jeans biru, topi berwarna gelap, bermasker orange serta tas kecil. Korbannya adalah pelajar yang tengah asik di depan permainan bola basket.
Lengbet (meleng sabet) dalam hitungan satu detik, pria tersebut menyambar handphone milik korban yang diletakkan di sampingnya. Kecepatan tangan pelaku bahkan tidak disadari oleh korban dan orang-orang disekitarnya, dimana lokasi tempat permainan tersebut sedang ramai saat pelaku beraksi.
Terlihat, handphone milik korban langsung dimasukan pelaku ke dalam tas kecil yang selalu ditutupi oleh keduatangannya.
Pelaku copet lengbet saat beraksi di arena permainan di salah satu mall di Kota Sukabumi - (rekaman CCTV)</span"Telah kehilangan sebuah Hp realme c15 dicittymall sukabumi. Sekitar jam 1 siang, tgl 03-09-2022. ciri ciri yg di vidio,mohon di share min soal nya hp nya penting buat adek sekolah," tulis akun instagram @viguniayuniar saat membagikan video rekaman tersebut kepada sukabumiupdate.com, Minggu 4 September 2022.
Pemilik akun ini menjelaskan bahwa korban adalah adiknya, yang saat itu tengah berada di arena permainan bersama teman-teman satu sekolah. Korban adalah warga Cikiray Kebon Jati Cikole Kota Sukabumi.
"Tangannya cepat kayaknya pemaen. Mohon bantuan, biar cepet ditangkap dan tidak ada korban lain," bebernya kepada sukabumiupdate.com.
Setelah menyadari handphone hilang, korban kemudian melakukan tracking dengan aplikasi, karena piranti tersebut saat dicek langsung tidak aktif. "Langsung gk aktif min. pas di tracking kemarin ada di pedagang kaki lima masih di kawasan A Yani. Tapi ditanyain tu pada gak tau, mau maksa ngecekin tempat juga ga da hak," ungkapnya.
Editor : Fitriansyah