Sukabumi Update

DPRD Minta Pemkab Sukabumi Tangani Banjir Bandang Sungai Cibareno di Cisolok

SUKABUMIUPDATE.com - Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi Fraksi PDIP Nasrudin Sumitrapura meminta Bupati Sukabumi dan BPBD segera meninjau lokasi bencana banjir bandang luapan Sungai Cibareno di Desa Pasirbaru, Kecamatan Cisolok, Minggu (9/10/2022).

“Mohon kepada instansi atau dinas terkait terutama Bapak Bupati Sukabumi untuk segera meninjau lokasi dan aksi cepat tanggap untuk segera mengatasi kerugian masyarakat,” ujar Nasrudin kepada sukabumiupdate.com via WhatsApp.

Nasrudin yang merupakan putra asli Cisolok juga meminta Pemerintah Kabupaten Sukabumi melakukan upaya pencegahan meluapnya Sungai Cibareno salah satunya dengan membuat tanggul penahan air dan melakukan pengerukan sungai untuk dialirkan ke aliran asalnya.

“Hal ini sudah beberapa kali saya sampaikan, termasuk ke BBWS C2 (Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung-Cisadane),” ujarnya.

photoSungai Cibareno di perbatasan Kabupaten Sukabumi dan Kabupaten Lebak, Banten, meluap pasca gempa berkekuatan 5.5--parameter update 5.3 magnitudo--terjadi pada Minggu (9/10/2022) pukul 17.02 WIB. Sungai Cibareno meluap sekira pukul 17.20 WIB. - (Istimewa)

Baca Juga :

Permintaan itu disampaikan Nasrudin di tengah pemantauannya di lokasi bencana. Nasrudin yang merupakan warga Kampung Pasirandu, Desa Pasirbaru, memantau langsung penanganan bencana hidrometeorologi imbas meluapnya Sungai Cibareno ini di Kampung Cisalak dan Kampung Cilumayan.

“Tadi sore kebetulan ada info banjir bandang, pertama saya ngecek toko bapak saya yang di dekat Jembatan Cibareno, alhamdulillah tidak terdampak, langsung menuju Cisalak untuk memantau,” ujar dia.

Nasrudin memastikan debit air Sungai Cibareno malam ini berangsur surut, meski begitu warga menurutnya masih takut ada luapan sungai kembali. ”Maka sebagian besar warga Kampung Cilumayan mengungsi ke tempat yang lebih aman ke saudara terdekatnya,” katanya.

“Kalau di Kampung Cisalak tidak ada yang mengungsi, karena kampungnya cenderung berada di tempat yang lebih tinggi. Adapun tadi bangunan balai majelis taklim dan kolam ikan yang hanyut karena lokasinya berada di pinggir sungai Cibareno," tambah Nasrudin.

Editor : Oksa Bachtiar Camsyah

Tags :
BERITA TERPOPULER
BERITA TERKINI