SUKABUMIUPDATE.com - Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Sukabumi, Mohammad Solihin, menanggapi adanya penipuan bermodus bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) yang dilakukan orang tidak dikenal dengan sasaran orang tua siswa di Kecamatan Surade.
Solihin meminta para orang tua siswa tak langsung percaya apabila ada orang tak dikenal menawarkan berbagai program yang ujung-ujungnya meminta uang.
Menurut dia, ketika ada kejadian seperti itu lakukan pengecekan ke pemerintah setempat dan pihak sekolah.
"Kejadian di Kecamatan Surade, semoga ini yang terakhir kalinya, para orangtua siswa, agar cepat berkomunikasi dengan pihak pemerintah setempat atau pihak sekolah seandainya menemukan kasus seperti tersebut," ujarnya kepada sukabumiupdate.com, Rabu (12/10/2022).
Aksi penipuan yang terjadi di Kecamatan Surade dilakukan seorang pria tak dikenal dengan modus mendapatkan bantuan Program Keluarga Harapan (PKH). Kepada para korbannya pria itu menyebut dari program tersebut siswa mendapat Rp 3 juta dan orang tuanya memperoleh Rp 2 juta.
Pria tersebut menawarkan diri untuk membantu proses pencairan dan dari kejadian ini, ada 2 korban dari aksi penipuan ini. Para korban memberikan uang masing-masing Rp 600 ribu.
Solihin menyatakan, kejadian penipuan dengan modus bantuan untuk siswa ini bukan hanya sekali ini terjadi. Menurut dia, kasus serupa pernah terjadi di daerah Sagaranten dan Curugkembar.
Agar tak ada lagi korban, Disdik Kabupaten Sukabumi membuat surat edaran untuk para pengawas, para penilik sekolah, para kepala Satuan Pendidikan semua Jenjang untuk diteruskan kepada semua orang tua Siswa.
"Kami pernah buat edaran tentang penipuan, waktu terjadi di daerah Sagaranten, Curugkembar, yang dikeluarkan pada bulan Mei 2022," katanya kepada sukabumiupdate.com, Rabu 12 Oktober 2022.
Adapun bunyi surat edaran tersebut sebagai berikut: Sehubungan dengan maraknya beredar informasi di masyarakat tentang adanya kegiatan pendataan siswa calon penerima bantuan beasiswa dengan meminta sejumlah uang oleh oknum orang yang tidak dikenal kepada orang tua siswa, maka dengan ini kami tegaskan bahwa tidak ada kegiatan pendataan calon penerima beasiswa jenjang Paud, SD, SMP, di lingkungan Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi, dan mohon kepada para orang tua siswa agar mengabaikan dan tidak melayani permintaan tersebut. Untuk itu kami himbau kepada seluruh orang tua siswa agar selalu waspada dan berhati hati terhadap segala bentuk penipuan.
Editor : Andri Somantri