Sukabumi Update

Terbawa Longsor, Rumah di Bibir Tebing Setinggi 20 Meter di Lembursitu Sukabumi

SUKABUMIUPDATE.com - Sebagian bangunan rumah warga di Kampung Warungkalapa RT 01/01 Kelurahan Lembursitu, Kecamatan Lembursitu, Kota Sukabumi, terbawa tebing longsor yang dipicu gerusan air Sungai Cipelang. Sisa bagian depan rumah dua lantai tersebut kini berada di bibir tebing setinggi kurang lebih 20 meter.

Pemilik rumah yang sudah dikosongkan sejak dua pekan itu adalah Ahmad (60 tahun). Halaman depan rumah yang dihuni tujuh jiwa ini terkikis perlahan dan puncaknya pada Kamis malam, 13 Oktober 2022, sekira pukul 19.00 WIB saat tebing tersebut kembali longsor ke aliran Sungai Cipelang. Sebagian bangunan rumah Ahmad hancur.

Istri Ahmad, Tati (58 tahun), mengatakan longsor pada Kamis malam juga membuat sebuah bangunan dapur yang ada di samping rumah warna putih yang dibangun pada 2008 itu ikut terbawa longsoran. Kini, Ahmad, Tati, dan keluarganya terpaksa mengungsi sementara ke rumah adiknya yang masih tak jauh dari rumah mereka.

"Awalnya sedikit-sedikit longsornya, terus saat dua minggu ke belakang itu sampai ke ujung tembok depan rumah. Tadi malam tebingnya longsor lagi dan habis rumah saya," kata Tati kepada sukabumiupdate.com, Jumat (14/10/2022).

photoBangunan rumah Ahmad di Kampung Warungkalapa RT 01/01 Kelurahan Lembursitu, Kecamatan Lembursitu, Kota Sukabumi, pada Jumat (14/10/2022). - (Sukabumiupdate.com/Riza)

Tati menyebut kerugian ditaksir sekitar Rp 70 juta dan dia bersama suami dan kelima anaknya tidak memungkinkan untuk kembali mengisi rumah tersebut. "Takut kalau tinggal di rumah itu lagi, ini juga memasak di dapur yang habis sebelah, memaksakan. Kalau Sungai Cipelang airnya gede kita juga pergi dari sekitar sini," ujarnya.

Baca Juga :

Sejauh ini, kata Tati, belum ada bantuan dan mereka berharap tebing yang berada di pinggir Sungai Cipelang harus segera dibuatkan Tembok Penahan Tanah (TPT). "Kalau bantuan belum ada. Banyak yang foto, tapi gak tahu belum ada yang ke sini lagi. Ini mah harus ditembok tebingnya karena di sini permukiman warga," kata Tati.

Editor : Oksa Bachtiar Camsyah

Tags :
BERITA TERPOPULER
BERITA TERKINI