Sukabumi Update

Satu Level di Bawah Kota Bandung, Pemkot Sukabumi Raih SAKIP dengan Predikat BB

SUKABUMIUPDATE.com - Kementrian Pemberdayaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi kembali menyerahkan hasil evaluasi akuntabilitas kinerja instansi pemerintah kabupaten dan kota untuk wilayah Sumatera, Banten dan Jawa Barat (regional II). Ajang ini bertempat di di Hotel Grand Royal Panghegar Bandung, Rabu (25/1).

Dari 172 pemerintah kabupaten/kota di regional II, satu pemerintah kota mendapatkan predikat A (terbaik), dan tiga pemerintah kabupaten/kota dengan predikat BB. 17 Pemerintah kabupaten/kota dengan predikat B, 81 kabupaten/kota berpredikat CC, 69 kabupaten/kota berpredikat C, dan satu kabupaten dengan predikat D.

Hasil evaluasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) yang dilakukan pada tahun 2016 menunjukkan peningkatan rata-rata nilai evaluasi pada kabupaten/kota dibandingkan tahun sebelumnya.  Pada tahun 2016 rata-rata nilai evaluasi SAKIP kabupaten/kota adalah 49,87, meningkat dari tahun 2015 yang hanya 46,92.

BACA JUGA:

Achmad Fahmi: Jangan Cabut Subsidi Listrik PLN 900 VA Warga Tidak Mampu

Ikuti Rapat MUI, Achmad Fahmi Berharap Kota Sukabumi Damai dan Kondusif

Ingin Sekretariat, Fahmi: PPI Kota Sukabumi Harus Berprestasi di Jawa Barat

“Hasil evaluasi SAKIP Kabupaten Kota tahun 2016 mengalami peningkatan 2,95 poin," ujar Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Asman Abnur, Rabu (25/1).

Pada kesempatan tersebut, Wakil Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi menerima langsung hasil SAKIP yang diserahkan Mentri PANRB RI.  “Alhamdulillah Kota Sukabumi kembali meraih SAKIP dengan predikat BB jumlah nilai 75 ada peningkatan dari tahun sebelumnya, yaitu 71,8,” ungkap Fahmi.

Menurut Fahmi, ini menjadikan penyemangat bagi Pemkot Sukabumi untuk terus memberikan peningkatan pelayanan di wilayah, memberikan kepuasan kepada warga masyarakat, sehingga warga lebih bahagia karena sudah dilayani dengan baik.

“Insha Allah kalau sudah demikian pelayanan publik kita lebih baik dari waktu ke waktu. Satu hal kenapa kita belum bisa naik ke predikat A ini menjadi PR bagi Kita semua dan tidak merasa puas dengan pencapaian yang didapat sekarangm” pungkasnya.

Editor : Administrator

Tags :
BERITA TERPOPULER
BERITA TERKINI