Sukabumi Update

Cerita Terlewatkan Sebelum Jembatan Penghubung Parungkuda-Ciambar Kabupaten Sukabumi Ambruk

SUKABUMIUPDATE.com - Jembatan penghubung dua Kecamatan Parungkuda dan Ciambar yang berada di Kampung Babakanpendeuy RT 01/01, Desa  Bojongkokosan, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, yang ambruk pada Selasa (24/1) sore sekitar pukul 16.00 WIB, menyisakan satu cerita menarik.

Sekitar 15 menit sebelum badan jembatan ambruk diterjang luapan Sungai Cileuleuy, kendaraan terakir yang melintasi jembatan tersebut adalah mobil Camat Ciambar, Wawan Godawan. Hal ini diungkap oleh Ahmad Buhil (48), Ketua Ojek Ciambar.

“Saya ingat betul mobil terakhir yang lewat itu ada dua, satu mobil tamu, dan satu lagi mobil pak camat (Camat Ciambar-red). Nah habis gitu, saya dikasih tahu sama anggota (ojek-red), katanya jembatan kok kayak goyang-goyang dan ada bolong sekitar 30 centimeter," Buhil bertutur kepada sukabumiupdate.com, Sabtu (28/1) malam.

BACA JUGA:

Jembatan Putus, 6000 KK di Ciambar Kabupaten Sukabumi Sulit Akses

Ambruk, Jembatan Penghubung Parungkuda-Ciambar Kabupaten Sukabumi

Berikut Jumlah Resmi Jembatan Ambruk di Kecamatan Cidolog Kabupaten Sukabumi

Buhil dan beberapa ojeker lainnya langsung memutuskan melihat kondisi jembatan. Ketika sampai di lokasi, diameter bolong pada badan jembatan sudah mencapai satu meter. "Jadi saya melihat langsung ambruknya, dari diameter satu meter, dua meteran, tiga meter, sampai amblas semua," ungkapnya.

Diakui Buhil, respon cepatnya dengan melihat langsung lokasi jembatan, karena hari sudah sore. "Tidak lama lagi kan bubaran pabrik. Kalau sudah jam pulang karyawan, ratusan motor yang melewati jembatan itu. Makanya nggak bisa dibayangin kalau ambruknya pas bubaran karyawan. Itu pak camat juga beruntung, karena lewat jembatan beberapa menit sebelum ambruk," pungkasnya.

Editor : Administrator

Tags :
BERITA TERPOPULER
BERITA TERKINI