Sukabumi Update

Somasi Laporkan Dugaan Tipikor Dinas Pertanian dan Peternakan ke Kejari Kabupaten Sukabumi

SUKABUMIUPDATE.com - Solidaritas Mahasiswa Sukabumi (Somasi), Rabu (1/2) melaporkan dugaan tindak pidana korupsi (tipikor) pada Dinas Pertanian dan Peternakan kepada Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Sukabumi Cibadak. Selama ini somasi tercatat beberapa kali menggelar unjuk rasa ke Pemrintah Kabupaten (Pemkab) Sukabumi, terkait kasus tersebut.

“Tadinya dengan unjuk rasa kami berharap proses hukum atas dugaan tipikor ini muncul dari Pemkab Sukabumi sendiri, namun tampaknya tidak ada respon ke arah sana, maka kami langsung meminta Kejari Kabupaten Sukabumi untuk turun tangan,” jelas Ketua Presidium Somasi, Ronal Saepul kepada sukabumiupdate.com, Rabu.

Usai memberikan laporan secara resmi ke lembaga penegak hukum ini, Ronal menegaskan bahwa ada dugaan kegiatan fiktif pada dua dinas itu yang berpotensi merugikan negara. Dugaan tersebut hasil dari kajian dan pendataan lapangan yang dilakukan somasi.

BACA JUGA:

HMI Sukabumi Minta Kejari Telusuri Legistator Terlibat Korupsi Alkes BLUD Sekarwangi

 

GMNI Desak Kejaksaan Bongkar Korupsi Satpol PP Kabupaten Sukabumi

 

Kejari Kabupaten Sukabumi Ungkap Modus Kades Selewengkan DAD dan ADD

“Seperti pengadaan alat pengembang cabe rawit, bawang merah dan lainnya. Kami kroscek ke lapangan, ternyata tidak ada,” ujar Ronal Saepul.

Untuk Dinas Peternakan, ada dugaan kegiatan fiktif ternak domba. “Ini anggarannya tidak sedikit. Makanya, kami meminta supaya Kejari Cibadak turun tangan dan memprosesnya secara hukum," singkatnya.

Secara detil, somasi juga memberikan berkas hasil kajian mereka pada program yang diduga fiktif di dua dinas tersebut kepada Kejari Kabupaten Sukabumi. Pada Dinas Pertanian, ada empat program antara lain pengadaan fasilitas pengembangan cabe rawet, Rp667 juta, tahun 2016 dari APBN (anggaran pendapatan dan belanja negara).

Pengembangan kawasan bawang merah Rp1,12 miliar di tahun 2016 juga dari APBN, pengadaan alat pasca panen padi Rp474 juta, APBD tahun 2014, dan pengadaan sarana produksi padi Cikembar dan Jampang Kulon Rp1,8 miliar dari APBD tahun 2014.

“Dinas Peternakan, ada peternakan domba tahun 2015 dengan anggara Rp382 juta dari APBN. Semua kegiatan ini kami duga fiktif,” pungkas Ronal yang langsung menyerahkan laporkan tersebut kepada Kepala Kejari Kabupaten Sukabumi, Sopyan Selle.

Editor : Administrator

Tags :
BERITA TERPOPULER
BERITA TERKINI