Sukabumi Update

Bocah Hirschsprung Warungkiara Kabupaten Sukabumi Butuh Uluran Tangan

SUKABUMIUPDATE.com - Setelah warga Kecamatan Warungkiara, Ujang Nurjani (13), warga Kampung Ciherang RT 02/06, Desa Girijaya yang tutup usia di Rumah Sakit (RS) Hasan Sadikin, Kota Bandung, Jumat (3/2), kini satu lagi bocah Kecamatan Warungkiara, Kabupaten Sukabumi, berperut buncit.

Namun, berbeda dengan sakit yang diderita Ujang, thalassemia dan splenomegaly atau perubahan sel darah merah yang tidak terbentuk sempurna. Reza Mulyadina (7), buah hati pasangan Yadi (35) dan Nina Nurkomalasari (25), setelah berobat, diketahui warga Kampung Santiong RT 04/19, Desa Ubrug itu, mengidap penyakit hirschprung.

Hirschprung adalah suatu kondisi yang mempengaruhi usus besar (kolon) dan menyebabkan masalah pada saluran pembuangan kotoran. Penyakit ini diderita Reza sejak lahir.

Menurut Nina, Reza sudah tiga kali menjalani operasi kolostomi atau operasi pembuatan lubang pada dinding perut yang disambungkan dengan ujung usus besar.

“Operasi ini dilakukan atas prakarsa program penggalangan dana di salah satu televisi swasta. Namun hingga kini kondisinya masih belum membaik,” terang Nina kepada sukabumiupdate.com, Selasa (7/2).

BACA JUGA:

Bak Jatuh Tertimpa Tangga, Kisah Keluarga dari Warungkiara Kabupaten Sukabumi

Dinkes Kabupaten Sukabumi Teken Pakta Integritas

Bupati Ngambek di Depan Pejabat Dinkes Kabupaten Sukabumi

Wabup Ajak Kadinkes Sukabumi Minta Maaf ke Keluarga Ujang Nurjani 

 

Bukan hanya rumah sakit di daerah Sukabumi saja Reza dibawa berobat. Bahkan, kata dia, pernah membawa Reza ke Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung. “Tetapi di sana tidak pernah mendapatkan perawatan. Saya tidak tahu kenapa tidak ada tindakan medis kepada anak saya,” tutur Nina.

Saat ini, Reza harus melakakukan pengobatan dengan biaya yang lumayan menguras kantong. Dengan kondisi pekerjaan suami yang hanya sebagai buruh bangunan tidak menentu. “Kami tidak mampu membiayai untuk melakukan check up ke dokter spesialis guna memeriksakan kondisi Reza, kami tidak memiliki uang untuk berobat,” kata Nina.

Terpisah, Pejabat sementara (Pjs) Kepala Desa Ubrug, Supi Supenti, berjanji akan membantu untuk kesembuhan Reza. Pihaknya akan berkoordinasi dengan Puskesmas dan juga Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi. "Kami akan koordinasi dengan semua pihak. Dalam waktu dekat akan segera dibawa ke dokter anak untuk diperiksa," kata Supenti. 

Editor : Administrator

Tags :
BERITA TERPOPULER
BERITA TERKINI