SUKABUMIUPDATE.com - Saluran pembuangan air dari PT Kenlee (produsen busana pengantin) dan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Cipanggulaan, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, mengancam keberadaan sebuah rumah yang terletak di atasnya. Tebing setinggi tujuh meter dipinggir rumah tersebut, Kamis (9/2), longsor. Akibatnya, pondasi bangunan rumah menjadi seperti menggantung.
Penghuni rumah, suami istri Dede Sukirman (38) dan Susilawati (32), menuturkan kejadian longsor terjadi sekitar pukul 09.00 WIB, saat ia bersama keluarganya tengah berada di dalam rumah. “Ada suara gemuruh dan bergetar, sugan teh gempa, pas dicek longsor tebing pinggir rumah,†ujar Dede kepada sukabumiupdate.com.
Jarak antara tebing longsor dengan rumah Dede yang berada di Kampung Cipanggulaan RT 11/03, Desa Kompa, Kecamatan Parungkuda, kurang dari satu meter. Sebagian tembok pondasi tebing sudah hilang tergerus longsor.
BACA JUGA:
Ini Jawaban Pemilik SPBU Cipanggulaan Parungkuda Soal Rumah Warga Terancam Longsor
Rumah Warga Cibitung Kabupaten Sukabumi Tertimpa Pohon Tumbang
Longsor Tutup Jalan di Lengkong Kabupaten Sukabumi
“Pembuangan air yang ke Sungai Cicatih ini kan kalau hujan airnya besar, seperti kali pokoknya. Saya jadi takut kalau melihat ke samping rumah, tapi mau ngungsi ke mana,†tambah Susilawati.
Keduanya berharap ada perhatian dari pemerintah setempat dan atau perusahaan yang membuat saluran pembuangan air tersebut. “Kalau sudah gini gimana. Tebing ini harus ditembok lagi, kalau nggak rumah kami bisa habis. Kalau hujan deras, sering air dari atas besar dan suaranya bergemuruh,†pungkasnya.
Editor : Administrator