Sukabumi Update

Sekitar 300 Orang Penyerang Pos TNI AU di Ciracap Kabupaten Sukabumi

SUKABUMIUPDATE.com - Warga yang menjadi korban pemukulan oknum Tentara Nasional Angkatan Udara (TNI AU) di Desa Ujunggenteng, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, sudah mendapat perawatan tim medis Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Jampang Kulon guna menjalani visum et refertum.

Identitas korban pemukulan oknum TNI AU tersebut, diketahui bernama Opik (31) warga Kalapanyodong RT 02/01, Desa Ujunggenteng, Kecamatan Ciracap. Ia dibawa Ketua RW 01, Abas (48), ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Jampang Kulon dengan menggunakan kendaraan roda empat.

“Kondisinya sudah agak membaik sekarang, namun belum bisa diajak komunikasi” kata Abas kepada sukabumiupdate.com, Sabtu (11/2) malam.

BACA JUGA:

Pos TNI AU Ciracap Kabupaten Sukabumi Diserang Massa

Ia menerangkan, berdasarkan pengakuan Opik, korban dikeroyok oleh tiga oknum TNI AU. Pengeroyokan berawal ketika Opik melintas dengan menggunakan sepeda motor, tanpa sengaja melindas genangan air dan mengenai oknum TNI. “Pemicunya sepele, tetapi akibatnya sangat menggegerkan,” ungkap dia.

Dihubungi terpisah, Kepala Desa Ujunggenteng, Muhammad Diran menerangkan, massa yang menyerang Pos TNI AU itu diperkirakan sebanyak 300 orang yang kebanyakan nelayan. “Pas kejadian ini nelayan sedang mendarat. Ketika mendapatkan kabar Opik dipukuli oknum TNI AU, mereka secara spontan menyerang Pos TNI AU,” kata Diran.

Kini, kata Diran, pihaknya tengah berkordinasi dengan pihak TNI AU untuk menyelesaian persoalan ini. “Rencananya musyawarah akan berlangsung besok pagi di Kantor Desa Ujunggenteng. Mudah-mudahan ini tidak berkembang, dan bisa diselesaikan dengan musyawarah,” ujar Diran.

Editor : Administrator

Tags :
BERITA TERPOPULER
BERITA TERKINI