Sukabumi Update

Warga Ciracap Kabupaten Sukabumi Minta TNI AU Selesaikan Sengketa Lahan

SUKABUMIUPDATE.com - Buntut penyerangan Pos TNI AU Ujunggenteng, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Musyawarah Pimpinan Daerah (Muspida) dan Musyawarah Pimpinan Kecamatan (Muspika) adakan musyawarah di Kantor Desa Ujunggenteng, Minggu (12/2).

Nampak hadir pada musyawarah itu antara lain, Kepala Kepolisian Resor (Polres) Sukabumi AKBP M. Ngajib, Wakil Kepala Polres Kompol Riky Widia Muharam SIK, Komandan Komando Rayon Militer (Koramil) Ciracap, dan Komandan Rayon Militer (Danramil) 2214 Surade Kapten Heri Wilopo.

Selain itu hadir pula Kepala Kepolisian Sektor (Polsek) Ciracap AKP Solikhin, Kepala Desa Ujunggenteng Muhammad Diran, tokoh masyarakat, ulama, dan tokoh pemuda. Sementara pihak dari TNI AU Ujunggenteng. Dari pihak TNI AU sendiri tidak hadir, karena dikhawatirkan terjadi perdebatan dengan warga.

BACA JUGA:

Berikut Pengakuan Korban Pemukulan Oknum TNI AU di Ciracap Kabupaten Sukabumi

Pos TNI AU Ciracap Kabupaten Sukabumi Dijaga Ketat Aparat Polsek dan Koramil Surade

Danramil Surade, Kabupaten Sukabumi: Warga Jangan Main Hakim Sendiri, Aparat Harus Kedepankan Komunikasi

Dari hasil pertemuan ini, diduga massa menyerang Pos TNI AU secara spontan, bukan murni aksi balas dendam akibat pemukulan yang dilakukan oknum TNI AU terhadap seorang warga. Tetapi karena sebelumnya antara warga dan TNI AU sudah ada pertikaian sengketa lahan seluas 85 hektar.

“Sengketa lahan ini sudah terjadi semenjak tahun 2009. Hingga kini tak berujung dan belum ada solusi baik dari TNI AU maupun dari pihak pemerintah,” terang Asep Jaka, warga Kampung Kalapacondong, RT 05/01, Desa Ujunggenteng.

Editor : Administrator

Tags :
BERITA TERPOPULER
BERITA TERKINI