Sukabumi Update

DAMRI Dijadikan Mobil Rekreasi Warga Citugu Kabupaten Sukabumi

SUKABUMIUPDATE.com - Angkutan umum DAMRI yang baru sekitar dua bulan beroperasi di trayek Cileungsing-Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, menjadi wahana rekreasi bagi warga yang ada di jalur tersebut.

"Sudah lama tidak ada angkutan umum ke sini, lagi pula Untung Saputra ongkosnya hanya sepuluh ribu Rupiah saja. Untuk jalur dekat lima ribu Rupiah," jelas salah seorang warga Kampung Citugu, Desa Sukamaju, Kecamatan Cikakak, kepada sukabumiudpate.com, Sabtu (25/3).

Menurutnya, semenjak beroperasi, anak-anak hingga orang tua mobil DAMRI tidak hentinya mengantri untuk sekedar jalan-jalan merasakan menaiki mobil tersebut.

"Kan ada yang AC, ada juga yang ekonomi, tapi fasilitasnya semua bagus. Rata-rata warga hanya naik pulang pergi ganti mobil, dan pulang lagi, begitu saja," ungkap Untung.

BACA JUGA:

Disedot Online, Penumpang Angkutan Umum di Kota Sukabumi Berkurang Hingga 80 Persen

Truk Angkutan Pasir Melintas Pada Jam Dilarang di Jalan Siliwangi Cicurug Kabupaten Sukabumi

Mendinginkan Kisruh Angkutan Umum dan Online di Kota Sukabumi

Mungkin, kondisi tersebut lanjut untung, lantaran warga sudah lama tidak menikmati angkutan umum. "Sejak 15 tahun silam, baru ini lagi warga warga bisa naik kendaraan umum. Dulu ada angkutan umum di trayek yang sama berupa angkutan pedesaan dan mobil bak terbuka," jelasnya.

Aji Nurjaman (35) Warga lainnya, menimplai, hadirnya mobil DAMRI itu bukan hanya sebagai ajang rekreasi bagi warga. Namun sudah menolong perekonomian masyarakat Cikakak khususnya di dua desa yakni Desa Sukamaju dan Desa Cileungsing.

Selama ini, tandas dia, warga naik ojek pulang pergi ke Pasar Palabuhanratu harus mengeluarkan ongkos minimal Rp30 ribu. "Sekarang bisa irit biaya transportasi dengan hadirnya DAMRI ini. Ditambah untuk belanjaan banyak pun lebih leluasa ketimbang naik ojek," ungkap Aji.

Dirinya berharap, kedepan di DAMRI bisa beroperasi lebih sering lagi, karena saat ini masih beroperasi dua unit saja dengan keberangkatan dua jam sekali dan terakhir sampai pukul 16.00 WIB. "Untuk aktivitas anak sekolah dan ibu-ibu rumah tangga ke pasar transportasi ini sudah sangat menolong," pungkasnya.

Editor : Administrator

Tags :
BERITA TERPOPULER
BERITA TERKINI