SUKABUMIUPDATE.com – Puluhan angkutan umum trayek 15 Bhayangkara-Rumah Sakit R Syamsudin-A.R. Hakim (angkot kuning), siang ini Jumat (31/3), mendatangi Kantor Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Sukabumi. Para sopir ini hendak melakukan penghadangan yang dilakukan kelompok ojek saat akan masuk ke Jalan Keramat, Keluarahan/Kecamatan Gunung Puyuh.
“Biasanya kami bisa masuk ke kramat dan kopeng, kemaren kami di-stop ojeg, bahkan penumpang diturunkan paksa,†tutur Fergia (32) koordinator trayek angkot 15 kepada sukabumiupdate.com.
Pangkalan ojek di pintu masuk Jalan Keramat, meminta angkutan umum tidak lagi masuk ke kawasan tersebut. “Kami diberi kebijakan oleh ojek pangkalan untuk masuk ke kramat dari pagi hingga jam 08.00 WIB, sebelumnya kami bisa masuk hingga jam enam sore (18.00 WIB-red),†lanjut Fergia.
BACA JUGA:
Dishub Kota Sukabumi Tawarkan Aplikasi Online, Ini Tanggapan Angkutan Umum Konvensional
Disedot Online, Penumpang Angkutan Umum di Kota Sukabumi Berkurang Hingga 80 Persen
Mendinginkan Kisruh Angkutan Umum dan Online di Kota Sukabumi
Untuk menghindari bentrok dan perkelahian antara sopir dan ojek di lapangan, pengurus trayek 15 mengajak sejumlah sopir untuk meminta solusi dari Dishub Kota Sukabumi. Sopir angkot trayek 15 siap bermusyawarah secara baik dan benar dengan ojek untuk mencari solusi.
Hingga berita ini diturunkan, para sopir angkot trayek 15 masih menunggu kedatangan perwakilan ojek jalan keramat untuk beraudiensi. Pihak Dishub sendiri menyatakan siap untuk memediasi kedua belah pihak.
Editor : Administrator