Sukabumi Update

AMPG Kabupaten Sukabumi: Spanduk di Cibitung Kabupaten Sukabumi Provokatif

SUKABUMIUPDATE.com - Wakil Ketua Bidang Kaderisasi Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) Ojang Apandi, menyesalkan adanya spanduk terpampang di Jala Raya Surade, persisnya di Kampung Gunungbatu Serongan RT 30/08, Desa Talagamurni, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Sukabumi, bertuliskan “Kami Masyarakat PAJAMPANGAN Menolak Kehadiran Si Raja Kemusyrikan”.

Ojang mengatakan, Dedi Mulyadi mendapat undangan Safari Budaya pada Senin (17/4), di Kecamatan Ciracap, dan Selasa (18/4) di Kecamatan Curugkembar. “Kalau spanduk penolakan ada, ini yang menolak siapa? Apakah panitia? Apa betul warga? Kami sangat menyesalkan adanya spanduk berbau provokatif itu,” tegas Ojang kepada sukabumiupdate.com melalui sambungan selular, Selasa (4/3) malam, sekitar pukul 19.30 WIB.

Ia mengatakan, kehadiran Safari Budaya Dedi Mulyadi, tidak bernuansa politik. Dedi memang terkenal sangat mencintai budaya Sunda. Seharusnya ini didukung oleh masyarakat Sunda, khususnya yang ada di Kabupaten Sukabumi. “malah kami mendapat kabar, khusus di dua lokasi Safari Budaya justeru tidak ada penolakan kehadiran Dedi Mulyadi,” jelasnya.

BACA JUGA:

Tak Ada yang Tahu Pemasang Spanduk ‘Kami Masyarakat Pajampangan Menolak Kehadiran Si Raja Kemusyrikan‘ Kabupaten Sukabumi

Panitia HUT Kota Sukabumi Tarik Tiket Jalan Sehat dan Spanduk Ridho Rhoma

Jelang Aksi 112, Muncul Spanduk Ini di Kota Sukabumi

“Sangat disesalkan, Apalagi rencana kehadiran Pak Dedi Mulyadi ke Pajampangan itu, berdasarkan undangan Safari Budaya. Kalau ada spanduk seperti itu, berarti panitia menolak kehadiran orang yang diundang dong,” jetus Ojang.

Ia mengatakan, telah berkoordinasi dengan aparat kepolisian setempat, untuk menurunkan spanduk provokatif. “Dan kami juga meminta pemasangan spanduk itu diselidiki,” ungkap Ojang.

Sementara Kepala Kepolisian Sektor (Polsek) Surade, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Norbertus Santoso mengatakan, akan melakukan penggalan dan menurunkan spanduk tersebut. “Kami akan melakukan komunikasi dengan tokoh agama dan tokoh masyarakat agar kondusif. Adapun kunjungan Dedi Mulyadi masih wacana,” kata Norbertus.

Editor : Administrator

Tags :
BERITA TERPOPULER
BERITA TERKINI