Sukabumi Update

Penyandang Tuna Rungu Kota Sukabumi Ingin Masyarakatkan Bisindo

SUKABUMIUPDATE.com - Penyandang tuna rungu yang tergabung dalam Gerakan Kesejahteraan Tuna Rungu Indonesia (Gerkatin) menggalang dukungan agar Bahasa Isyarat Indonesia (Bisindo) yang mereka gunakan, bisa dipahami oleh seluruh warga. Sehingga, masyarakat bisa berkomunikasi dengan penyandang disabilitas.

"Intinya kami mengajak mayarakat normal belajar Bisindo dengan jelas," ujar Khalid, anggota Gerkatin SLB Budi Nurani, Kota Sukabumi, yang diterjemahkan penggiat Bisindo M Fahrul Algani (16) siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 3, kepada sukabumiupdate.com, Minggu (9/4), saat memberi dukungan dalam acara Festival Kuliner Tradisional di Rawasalak, Kelurahan Sriwidari, Kecamatan Gunungpuyuh.

BACA JUGA:

Bapak Bisu, Ibu Lumpuh, Dua Anak Tak Sekolah karena Tiada Biaya, Warga Cioray Kabupaten Sukabumi

Bagi Bocah Lumpuh Cibadak Kabupaten Sukabumi Ini, Sekolah Adalah Mustahil

Puluhan Tahun Ngesot, Nasib Pepen Pemuda Cibadak Kabupaten Sukabumi

Selain itu, dirinya bersama dengan belasan temannya, meminta dukungan masyarakat melalui tanda tangan di atas bentangan spanduk yang sudah mereka siapkan. "Ini bentuk dukungan masyarakat yang ingin belajar Bisindo untuk berkomunikasi dengan orang kami, supaya memahami dan setara dengan masyarakat umum," katanya.

Lanjut Khalid, penyandang tuna rungu tidak bisa berbicara, sering dirinya mengalami kesulitan karena bicara orang normal dinilainya terlalu cepat. "Saya berharap masyarakat umum mampu berkomunikasi dengan memakai Bisindo," pungkasnya.

Sementra Fahrul mengaku senang bisa berbicara dengan Bisindo, meskipun awalnya agak kesulitan. "Mereka setara seperti kita, hanya saja ada kekurangan yang tidak mereka miliki. Kalau berbicara kesulitan, tergantung dari orang yang mau menerimanya, jika mau belajar ya mudah, kalau nggak niat susah, mereka sama sepeti saudara kita saling menghargai," singkatnya.

Editor : Administrator

Tags :
BERITA TERPOPULER
BERITA TERKINI