Sukabumi Update

BBRP dan PP Perang di Pamuruyan Cibadak Kabupaten Sukabumi

SUKABUMIUPDATE.com – Ratusan massa dari dua organisasi kemasyarakatan dan kepemudaan (Ormas-OKP), Minggu (9/4) siang, terlibat bentrokan di sekitar Kantor Desa Pamuruyan, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Minggu (9/4). Dua anggota ormas dikabarkan terluka akibat sabetan senjata tajam, dan saat ini sudah dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sekarwangi, Kecamatan Cibadak.

Seorang anggota Kepolisian Sektor (Polsek) Cibadak juga terluka ringan terkena lemparan batu saat mencoba melerai bentrokan di tengah Jalan Raya Pamuruyan. Perang antara massa dari Pemuda Pancasila (PP) dan Benteng Bogor Raya Pajajaran (BBRP) ini, diduga dipicu keributan pada malam sebelumnya yang sebenarnya sedang dimediasi oleh pihak kepolisian.

“Tadi massa sudah saling serang. Pakai batu dan senjata saya langsung menyematkan diri. Massa ribut di sekitar Kantor Desa Pamuruyan, polisi juga ada yang kena lemparan batu,” ungkap Rohim (34) seorang pedagang yang biasa mangkal di sekitar lokasi kejadian.

BACA JUGA:

Siapa Jagoan di Terminal Type A Kota Sukabumi

Kapolresta Sukabumi: Penyerang Markas LSM Kompak Bukan dari GMBI

Ini Sikap MUI Kota Sukabumi untuk Kasus FPI vs GMBI

Ratusan personel kepolisian satuan pengedali massa Kepolisian Resor (Polres) Sukabumi sudah membuat blokade untuk memisahkan kedua kelompok massa. Sejumlah anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI) juga ikut mengamankan agar bentrokan tidak meluas.

“Polisi sama TNI susah. Dihadang di jalan ribut di kampung. Pokoknya sudah saling kejar dan serang,” lanjut Rohim.

Sejumlah kendaraan khususnya motor juga rusak akibat diserang oleh kelompok massa. Hingga berita ini diturunkan suasana di Jalan Raya Pamuruyan Cikidang di sekitar Kantor Desa Pamuruyan masih mencekam.

Polisi masih berusaha menenangkan kedua massa yang sesekali tetap saling serang menggunakan batu.

Editor : Administrator

Tags :
BERITA TERPOPULER
BERITA TERKINI