Sukabumi Update

Warung dan Lining Jembatan Rubuh di Cisarua Ulu-ulu Kabupaten Sukabumi

SUKABUMIUPDATE.com - Bencana longsor melanda Kampung Cisarua Ulu-ulu RT 05/04, Desa Cisarua, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Sukabumi, hancur terseret longsor, Rabu (19/4) siang, sekitar pukul 13.16 WIB. Akibat kejadian itu, sebanyak 30 Kepala Keluarga (KK) terpaksa diungsikan ke tempat aman.

Akibat longsor itu, sebuah warung berukuran 6X3 meter, milik Herni, serta Lining jembatan sepanjang kurang lebih delapan meter dan lebar 1,5 meter ambruk dan hancur tak berbekas terseret material longsor.

Kepada sukabumiupadate.com, Herni menerangakan, longsor itu merupakan kali kedua terjadi dalam kurun waktu dua hari terakhir ini. “Pali parah longsor kemarin. Warung saya runtuh dan jatuh terserat longsor. Kalau longsor tadi, hanya susulan, namun membuat warga was-was. Banyak yang diungsikan ke tempat aman,” terangnya.

Saat longsor, katanya, ia sedang berada di dalam rumah yang tak jauh dari warungnya. Hanya saja, ia dikagetkan meluapnya sungai Cibentang. Mungkin tak tahan menahan arus air yang besar, tebing terkikis.

BACA JUGA:

Saluran Sawah Tersendat Material Longsor, Desa Cibuntu Kabupaten Sukabumi Kerahkan Alat Berat

Empat Rumah Terancam Longsor di Cianaga dan Ciseupan Kabupaten Sukabumi

Diguyur Hujan, Ponpes di Bangkongreang Kabupaten Sukabumi Terancam Longsor

“Tidak disangka sewaktu akan melaksanakan sholat Maghrib, terdengar suara gemuruh dan sekitarnya bergetar. Setelah itu saya keluar rumah dan ternyata warung dan Lining jembatan sudah ambil ke bawah gorong-gorong," ucapnya.

Herni mengungkapkan semua isi warung habis tanpa sisa terbawa arus. Apalagi, kata dia, warung itu satu-satunya usaha mencari nafkah. Ia mengatakan, akibat kejadian itu ia mengalami kerugian sebesar Rp13 juta. “Keluarga hanya bisa pasrah saja. Sedih  sekali warung itu lenyap begitu saja. Warung itu adalah tempat kami sekeluarga mencari nafkah," ujarnya.

Guna menghindari terjadinya longsor susulan, sebanyak 30 Kepala Keluarga (KK) terpaksa diungsikan ke tempat lebih aman. "Untuk saat ini kami dan yang lainnya mengungsi ke tempat sanak keluarganya, karena khawatir terjadinya longsor susulan,” ungkap Pian (35) warga setempat.

Kepala Seksi Pembangunan Desa Sukaraja, Wahyu mengatakan, telah melaporkan peristiwa itu ke Pemda Kabupaten Sukabumi dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD). "Kami juga telah melaporkan jembatan yang terkena longsor itu ke Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Sukabumi,” kata Wahyu singkat.

Editor : Administrator

Tags :
BERITA TERPOPULER
BERITA TERKINI