Sukabumi Update

Bhabinkamtibmas Karang Tengah Kabupaten Sukabumi Brigadir Sandi Praja, Terima Medali Lapis Emas

SUKABUMIUPDATE.com - Brigadir Polisi Sandi Praja, terima penghargaan medali berlapis emas dari Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Sukabumi Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) M Ngajib. Penyerahaan itu dilakukan di Markas Polres Sukabumi, Komplek Jajaway, Palabuhnaratu, Senin (15/5).

Pemberian penghargaan tertinggi dari pimpinan itu ia terima, karena ia dinilai berdedikasi dalam menjalankan tugas sebagai Bhyangkara Pembina Ketertiban Masyarakat (Bhabinkantibmas) di wilayah Desa Karang Tengah, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi.

Brigadir Sandi Praja, dinilai mampu membuat terobosan kreatif, diantaranya, Polisi Sambang Masjid yang rutin setiap hari Jumat melaksanakan Shalat Jumat keliling, dan hadir di saat hari-hari besar keagamaan. Kemudian ia dengan aktif melakukan pembinaan dan penyuluhan kepada warga.

Selain itu, ia juga berperan dalam Polisi Peduli Keselamatan berlalulintas, dengan memasang palang pintu perlintasan kereta api di perlintasan yang tidak ada palang pintunya seperti di wilayah Karang Tengah, Kecamatan Cibadak.

Ia pun sangat aktif menjalankan program Police go to School. Kemudian Polisi Peduli Penghijauan Lingkungan, serta membentuk Forum Kemitraan Polisi Masyarakat dan Sekolah (FKPMS).

BACA JUGA:

Polisi Penolong Warga Kota Sukabumi yang Sakit Saat Terjebak Unjuk Rasa, Tuai Penghargaan

Ungkap Kasus Kejahatan, 17 Anggota Polres Sukabumi Raih Penghargaan

Ungkap Kasus Penculikan Anak di Sukabumi, Lima Polisi Dianugerahi Penghargaan

Ia juga aktif di kegiatan kemanuasiaan Himpunan Kemanusiaan Karang Tengah atau Hakekat. Tak hanya itu, Sandi juga masuk ke lingkungan olahraga dengan membentuk Komunitas Binaraga CBC, HULK (Helm Untuk Lindungi Kepala) Solidarity, serta sejumlah kegiatan lainya.

Bahkan ia dijadikan inspirasi oleh Kapolres Sukabumi, AKBP M Ngajib, bagi Bhabinkantibmas lainnya dengan istilah ATM, atau Amat Tiru Modifikasi.

Polisi angkatan 2008 ini mengatakan, semua kegiatan yang ia lakukan, merupakan tekad, dan impian dari cita-citanya. “Saya lahir dari keluarga sederhana. Saya sudah yatim saat berusia tiga tahun. Ayah saya Almarhum Junaedi, pensiunan TNI (Tentara Nasional Indonesia-red) dan ibu saya almarhumah Nenden Oom Sumarlin hanya ibu rumah tangga. Kami sering mengalami masa sulit. Ketika saya lulus menjadi polisi, saya bertekad akan banyak menolong masyarakat sesuai tugas yang saya emban,” tutur suami dari Meita Agustina ini.

Penyuka jogging yang tinggal di Perum Bumi Cikembang Asri blok E-3 Nomor 1, RT 02/06, Desa Sukamulya, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi ini menambahkan, prestasi dan penghargaan yang ia dapat itu, berkat dukungan masyarakat.

“Ini sudah tugas saya. Dan saya akan berupaya lebih maksimal menjalan tugas saya, serta menjalin komunikasi kepada masyarakat agar tercipta lingkungan aman, kondusif, serta taat hukum,” katanya. 

Editor : Administrator

Tags :
BERITA TERPOPULER
BERITA TERKINI