Sukabumi Update

Tersendat Empat Bulan, Pelanggan di Parungkuda Kabupaten Sukabumi Keluhkan Layanan PDAM

SUKABUMIUPDATE.com -  Pelanggan Perusahaan Daerah Air Minum Tirta Jaya Mandiri (PDAM TJM) di Kampung/Gang Sawo RT 01/01, Desa/Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, keluhkan tersendatnya pasokan air bersih selama empat bulan terakhir.

“Saya sebagai konsumen PDAM, sangat kecewa. Padahal saya setiap bulan bayar Rp150 ribu agar bisa menikmati fasilitas air bersih. Kenyataannya, kami hanya menikmati air selama satu sampai dua jam dalam sehari. Itu pun debit airnya kecil. Kondisi ini sering kami komplain ke Kantor Cabang PDAM Parungkuda,” ujar Djudjiono (61) warga Kampung/Gang Sawo RT 01/01. 

Meski sudah sering mengadukan persoalan itu, tambah Djono kepada sukabumiupdate.com, sampai saat ini belum ada tanggapan dari PDAM. 

“Hingga kini belum juga diperbaiki. Untuk menutupi kebutuhan air bersih, saya terpaksa menggunakan air hujan hasil penampungan,” tandasnya.

BACA JUGA:

Dirut PDAM TJM Kabupaten Sukabumi: Perbaikan Pipa di Cibadak dan Parungkuda Sudah Diumumkan di Radio

PORPAMDA Hari Ini Gelar Delapan Cabang Olah Raga, SL di PDAM Kota Sukabumi

Keluhkan Layanan PDAM TJM, Pelanggan Cibadak dan Parungkuda Kabupaten Sukabumi

Hal serupa diungkap Hindun Komala (47), warga Kampung Bojongkokosan RT 01/07, Desa Bojongkokosan, Kecamatan Parungkuda. Sebagai pedagang nasi yang menggunakan layanan PDAM, kata dia, dirinya sangat terganggu.

“Pasokan air dalam sehari hanya siang dan malam. Paling ada sekitar dua jam dalam sehari, itu pun bak tidak sampai penuh. Ini tentu sangat membuat saya sebagai pedagang nasi kewalahan,” ungkap Hindun.

Hindun berharap, PDAM segera merespon keluhan pelanggan dan melakukan perbaikan pada jaringan yang rusak. “Sudah lima bulan terkendala. Saya itu rata-rata bayar air sebesar Rp300 ribu-an per bulan," katanya.

Sementara Kepala Cabang PDAM TTJM Parungkuda, Pipik Taupik Rohman, membenarkan kondisi yang dialami pelanggan. Ia berkilah, tersendatnya pasokan air PDAM ke pelanggan karena adanya kerusakan dan kebocoran instalasi.

"Kami sedang menangani kerusakan jaringan ini. Dapat kami pastikan, akhir bulan ini pasokan air ke pelanggan akan kembali normal,” katanya.

Editor : Administrator

Tags :
BERITA TERPOPULER
BERITA TERKINI